TAKENGON-LintasGAYO.co : Wacana Pemkab Aceh Tengah yang akan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di kawasan Serule, Kecamatan Bintang kembali mengalami penolakan oleh warga.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga yang juga aktivis Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Takengon, Mawardi, Rabu 2 September 2020.
Menurutnya, lokasi TPA yang akan dibangun hanya berjarak 1 KM dari Kampung Serule, dan menurutnya tidak layak daerah bersejarah di tanoh Gayo itu dijadikan TPA sampah.
“Daerah ini, seperti tidak dihargai sebagai kampung bersejerah bagi masyarakat Gayo, pepatah mengatakan Asal Linge, Awal Serule pun mulai runtuh dengan bentuk pelecehan ini,” tegas Mawardi.
Katanya lagi, lahan yang akan dijadikan TPA itu merupakan sumber air bagi dua Kampung, yakni Serule dan Atu Payung. “Apa jadinya jika daerah itu, menjadi TPA, maka kami akan meminum air yang sudah tercemar oleh sampah,” katanya.
“Kami akan menentang pembangunan TPA sampah di daerah kami,” demikian Mawardi.
[Setia Mawar/DM]
Ikuti channel kami dengan men-like dan subscribe :