REDELONG-LintasGAYO.co : Satreskrim Polres Bener Meriah, telah mengungkap kasus seorang wanita yang diketahui bernama Arini yang ditemukan meninggal dunia dengan tergantung di badan truk di Kampung Karang Reje, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim, SH saat dihubungi LintasGAYO.co, Rabu 13 Agustus 2020 mengatakan banyak kejanggalan atas kematian wanita berusia 30 tahun tersebut.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda Arini bunuh diri. Hal itu dapat dilihat dari simpul tali, dan posisinya saat tergantung itu duduk, dan setelah kita cermati ada bekas luka di sekujur tubuhnya,” terang Rifki.
Disampaikan lagi, dugaan awal Arini bunuh diri juga terbantahkan setelah pihaknya mengetahui hasil visum. “Dari hasil visum tidak ditemukan lendiran dan tinja, seperti orang bunuh diri. Malah disekujur tubuhnya ada bekas luka,” katanya.
“Jadi kita simpulkan adalah pembunuhan. Dan saat ini suaminya berinisial NY 40 tahun sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tambahnya.
Penetepan suaminya sebagai tersangka kata Rifki, setelah beberapa saksi diperiksa. Dari pemeriksaan, diketahui korban sempat terlibat cekcok dengan suaminya.
“Subuh itu, korban sempat menelpon temannya minta tolong, katanya ia mau dibunuh sama suaminya. Setelah itu, tetangga-tetangganya juga mendengar ada keributan,” katanya.
“Pada saat subuh itu, ada juga istri pertama dan anaknya di lokasi. Namun, sampai saat ini masih suaminya yang ditetapkan sebagai tersangka. Sore ini sudah kita tahan. Kita akan terus kembangkan informasinya,” tambah Iptu Rifki Muslim, SH.
[Darmawan]
