Tak Bersuara Tentang Tambang, Anggota DPRA Asal Gayo Dianggap Hanya Sino-Sino Saat Pulang Kampung

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Anggota DPRA asal Dapil IV Aceh (Aceh Tengah dan Bener Meriah) dalam beberapa hari belakangan terlihat mondar-mandir di Takengon dan Bener Meriah.

Menurut kabar, 5 anggota DPRA ditambah satu orang sebagai wakil Ketua DPRA, hadir ke Takengon dan Bener Meriah dalam rangka melakukan Pansus sejumlah proyek yang didanai dana Otsus Aceh.

Keenam orang tersebut merupakan wakil masyarakat Gayo yang dititipkan menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh ke Provinsi.

Kehadiran keenam wakil rakyat Gayo itu, pulang ke tanoh tembuni dikritik sejumlah aktivus. Salah satunya, aktivis Aceh Wacht, Akbar Bintang.

Menurutnya, kepulangan 6 anggota DPRA itu, hanya sino-sino saja alias hanya melihat-lihat. “Mereka tidak memberi tanggapan apa-apa terkait akan dikeruknya bumi Linge oleh perusahaan tambang emas,” tegas Akbar.

Ia pun sedih melihat para wakilnya itu, terkesan hanya melakukan kegiatan formalitas saja. Padahal kata Akbar, mereka punya power untuk menggagalkan perusahaan tambang hadir ke Gayo.

“UUPA yang mereka juga tahu isinya, dapat menyelamatkan pengerukan bumi Gayo dari tambang,” kata Akbar.

“Kita malah enggak tahu kehadiran mereka pulang ke Gayo untuk apa, yang terlihat hanya sino sana sino sini, entah apa yang mereka lihat-lihat,” tambahnya.

“Kita masih menaruh harapan kepada mereka berenam untuk mau bersuara tentang tambang, karena mereka punya power untuk itu, bukan justru diam,” demikian Akbar menimpali.

[Radi/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.