Redelong-LintasGAYO.co : 6 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Daerah Pemilihan (Dapil) IV (Aceh Tengah, Bener Meriah) baru saja melaksanakan kegiatan Pansus di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Ke-6 anggota DPRA melihat langsung beberapa kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBA di beberapa titik lokasi.
Hal ini ditanggapi berbeda oleh Ketua Umum Himpunan Pemuda Mahasiswa Pelajar Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, Riga Wantona. Melalui pers rilisnya, Minggu (12/07) Riga panggilan akrab mahasiswa Universitas Syiahkuala ini menyoroti nihilnya temuan pansus DPRA Dapil IV yang berlangsung beberapa hari.
“Saya cukup heran, Anggota DPRA dapil lain mempublish temuan mereka di media saat Pansus. Tapi tidak ada sepatah kata pun dari DPRA dapil IV. Kuat dugaan, mereka hanya melihat-liat saja dengan ibarat engkol kosong,” ungkap Riga.
Lebih lanjut Riga menjelaskan seyogyanya ke-6 anggota DPRA terbuka pada publik terhadap hasil pansus demi evaluasi.
“Publik berhak tau apa yang berhasil Pansus DPRA temukan. Jangan-jangan tidak ada temuan apapun, kan aneh,” tegasnya.
Riga menambahkan, ada banyak pembangunan yang bersumber dari APBA di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang diragukan publik kualitasnya.
“Sekali lagi saya tegaskan, DPRA harus terbuka hasil temuan mereka saat Pansus. Apakah pembangunan yang bersumber dari APBA di Aceh Tengah dan Bener Meriah sudah baik atau tidak,” katanya.
“Pansus tanpa hasil, jadi aneh,” demikian Riga.
[SP]
