TAKENGON-LintasGAYO.co : Puluhan massa yang nenamakan dirinya Gerakan Melawan Lupa (Gempa) hadir ke Gedung DPRK Aceh Tengah, Selasa 7 Juli 2020.
Puluhan peserta aksi langsung melakukan orasi menolak tambang di Gayo di halaman Gedung DPRK Aceh Tengah.
Aksi mereka dikawal ketat oleh aparat Kepolisian dari Polres Aceh Tengah.
Beberapa orator aksi, menyesalkan sikap tim Pansus tambang DPRK Aceh Tengah yang dinilai tidak bekerja terkait permasalahan tambang ini.
“Kami ingin kejelasan apa kerja tim Pansus ini, tiba-tiba saja sudah menerima laporan hasil kajian tambang dari Tim 9,” kata salah seorang orator Agus Muliara.
Pantauan, aksi hingga saat ini masih berlangsung, para anggota Pansus dan Ketua DPRK Aceh Tengah, mempersilahkan para peserta aksi memasuki ruangan sidang DPRK Aceh Tengah.
Tuntutan para peserta aksi adalah mempertanyakan kinerja tim Pansus 1 dan Pansus 2 yang dibentuk DPRK Aceh Tengah.
Sebelum memasuki ruangan sidang DPRK Aceh Tengah, peserta aksi turut membawa hasio komoditi Gayo, berupa Kopi, Cabe, tembakau dan lainnya, yang mereka nilai komoditi tersebut lebih layak diperjuangankan dari pada tambang emas.
[Darmawan]

											



