Tim 9 Serahkan Data ke Pansus DPRK, Tolak Tambang di Gayo Kembali Menggema

oleh
Badri, aktivis tolak kehadiran perusahaan tambang di Gayo. (Ist)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Putra Linge yang getol menolak kehadiran tambang di daerah tersebut, Badri menilai bahwa apa yang dilakukan oleh sekelompok orang yang katanya Tim 9 Kajian Tambang Linge, tidak merefresentatifkan semua masyarakat Linge.

Ia menilai bahwa Tim 9 yang katanya independen hanya tim bentukan Pansus DPRK yang mengatasnamakan masyarakat Linge.

“Hari ini kami mendengar bahwa mereka (Tim 9) sudah menyerahkan data hasil kajian mereka ke Pansus DPRK yang diketuai Sukurdi Iska,” kata Badri, Sabtu 4 Juli 2020.

Ia pun dengan lantang mengatakan akan tetap menolak kehadiran tambang di Gayo yang hanya akan merusak lingkungan dan adat istiadat Gayo.

“Untuk itu, kita akan hadir kembali ke Gedung DPRK. Tim Pansus harus buka-bukaan data apa yang sudah diserahkan oleh kelompok yang mengatasnamakan tim 9 itu,” tegas Badri.

“Saya kira, kebanyakan masyarakat Gayo menolak kehadiran tambang dengan iming-iming kesejahteraan. Itu semua bohong,” tambahnya.

Dikatakan Badri, bumi Linge adalah tanah bersejarah bagi Urang Gayo. Maka kewajiban seluruh urang Gayo mempertahankan tanah muyang datu nya itu dari tangan-tangan kotor koorporasi pengeruk hasil bumi.

“Semua kita akan berjuang mempertahankan tanah leluhur kita agar tetap lestari,” demikian Badri.

[Radi/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.