[Puisi] Rindu Malam Seribu Bulan
Oleh : Zab Bransah*
Malam seperti malam-malam sebelumnya
Melangalir penuh keyakinnan
Malam ini ingin kumenjadi malam berikutnya akan rindu
Malam yang dingin hembusan angin menusuk kalbu
Malam seperti malam bersujud ‘pohon pohon’ rindang
Angin menghembus gerakan tasbih
Malam-malam itu pernah diceritakan para sufi-sufi
Mencari jejak malam purnama cahaya rindu bagi pengembara
Malam dalam tahajud
Malam-malam bagi orang-orang yang beriman menjalankan perintah
Dimalam-malam yang tiada di bulan yang lain
Keistimewaan malam-malam ini
Memohon pengampunan dan rahmat
Mensucikan hidup hingga satu syahwal setiap tahun
Satu harapan malam-malam itu dalam impian setiap insan
Yang beriman dan tawaqal
Menjadi hamba-hamba suci
Dimalam terindah itu
Sejuk bagi yang mendapatkan
Malam lailatur qadar
Malam-malam seperti malam ini menanti ridhaNya
Malam para malaikat-malaikat beribadah tanpa henti
Malam ini janjiNya betapa indah jiwa murni ke jalan fitrah
Inilah perjalanan panjang bagi setiap kehendakNya [SY]
Langsa, Aceh-Nusantara, April 2020
Zab Bransah, lahir di Pidie pada tanggal 6 Juli 1964. Ia adalah salah seorang alumni dari Pascasarjana FKIP Universitas Syiahkuala Banda Aceh. Kini tinggal dan mengabdi di kota Langsa.