BANDA ACEH – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA) melaporkan Akun atas nama “Panglima Pidie” yang dianggap telah menghina suku Gayo.
“Laporan ditujukan kepada Plda Aceh bagian Reskrimsus, tetapi ditolak karena dianggap kurang cukup bukti, apalagi status FB yang dimaksud telah di hapus,” kata Sutris, dari IPPEMATA, Jum’at (3/4) di Banda Aceh.
Namun begitu, Sutris bersama teman-teman akan terus berupaya mengumpulkan bukti dan akan kembali melaporkan Akun tersebut ke Polda Aceh.
“Besok kami kembli ke Polda setelah bukti-bukti cukup,” kata Sutris.
GMNI dan IPPEMATA menganggap akun atas nama “Panglima Pidie” telah melakukan Penghinaan secara kasar yang memposting foto Plt Gubernur Aceh dengan kata-kata kasar dan menjadikan martabat suku Gayo terganggu.
