TAKENGON-LintasGAYO.co : Salah seorang putra Kecamatan Linge, Badri yang ikut dalam tim 9 kajian tambang di daerah tersebut menyatakan undur diri dari tim yang dibentuk beberapa waktu lalu.
Pengunduran diri aktivis yang getol menolak tambang di Gayo ini, karena dirinya menilai tim 9 kajian tambang hanya menghabiskan anggaran daerah.
“Tim ini pernah menyatakan ke publik bahwa hanya sebagai fasilitator dalam kajian baik buruknya kehadiran tambang di negeri bersejarah bagi Urang Gayo ini,” tegas Badri lewat siaran persnya, Senin malam 2 Maret 2020.
“Namun saya melihat kejanggalan, harus tim kajian yang dibentuk mempublikasi apa hasil kajiannya. Namun, hingga saat ini belum ada publikask tersebut. Dan ini fatal, makanya saya mengundurkan diri,” tambahnya.
Tambahnya lagi, hasil kajian yang belum terpublikasi malah orang-orang yang tergabung ke dalam tim 9 membuat forum baru yakni forum tambang linge.
Wadah tersebut menurut Badri, adalah kesalahan yang tak bisa dimaafkan. “Saya sangat kesal, hasil kajian belum ada, eh malah ada forum baru bentukan orang-orang tim 9,” tegasnya.
Ia pun mengajak kembali, aktivis yang selama ini getol menolak tambang untuk kembali merapatkan barisan. “Mari kita rapatkan kembali barisan, PT LMR kehadirannya harus di tolak, sebelum ada kelompok yang berpura-pura baik di hadapan publik, tapi mereka mencari keuntungan,” tutup Badri.
[Radi/DM]