TAKENGON-LintasGAYO.co : Setelah terlibat aksi saling dorong, tiga peserta aksi menolak kehadiran perusahaan tambang emas di wilayah Linge, Gayo, Aceh Tengah, harus dirawat di Rumah Sakit Datu Beru, Takengon.
Kejadian ini dikecam oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon, Suyanto.
“Kita menyesalkan kejadian ini,” kata Suyanto.
Tak hanya itu, Suyanto juga menyayangkan kader HMI bernama Deni Kurniawan sempat ditahan aparat keamanan.
Massa yang mengetahui adanya korban penangkapan dan cidera tersebut juga sempat terpancing emosi hingga bentrokan dan saling dorong dengan pihak keamaan tak terelakan.
“Atas kejadian ini, HMI dan GMNI akan menyurati Kapolri, Kapolda Aceh, dan kepala Dinas Satpol PP WH. Kami berharap Kapolda Aceh menindak tegas terhadap pelaku pemukulan,” pungkasnya. [Syaiful Amri]
