BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ikatan Alumni Timur Tengah (Ikat) Aceh siap berangkatkan sebanyak 137 calon mahasiswa Timur Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Ketua IKAT, H M Fadhil Rahmi Lc pada 20 Oktober 2018 setelah mendapat informasi telah keluarnya rekomendasi/persetujuan dari Kementrian Keamanan Mesir.
Info tersebut diterima langsung dari Ketua Organisasi Internasional Alumni Alazhar (OIAA), Dr Zainul Majdi Lc MA yang baru saja kembali dari Mesir.
“Alhamdulillah, sekarang bisa fokus menunggu visa dan pengurusan tiket. Cuma untuk tiket, seiring kenaikan harga dollar, akan ada penyesuaian dan rasionalisasi harga,” ungkap Fadhil yg baru kembali dari Jakarta.
Sebelumnya, sebanyak 411 calon mahasiswa telah mengikuti seleksi nasional kuliah ke Timur Tengah pada Mei 2018 yang lalu di UIN Arraniry.
Sebanyak 169 peserta dinyatakan lulus pada Juli 2018 dengan tujuan kuliah mayoritas ke Universitas Alazhar Mesir.
Dibantu oleh IKAT Aceh, para peserta yang lulus melakukan pemberkasan dan pengurusan pemberangkatan.
“Tidak hanya pasca lulus, dari sebelum seleksi/test, IKAT sudah mencoba berkontribusi dengan mengadakan sosialisasi, try out, bimbel karantina dll,” ujar Fadhil, didampingi Syafruddin, Lc, Ketua Lembaga Edukasi Timur Tengah, badan otonom IKAT.
“Dari 169 yang lulus, hanya 137 akan berangkat. Ada karena sebab finansial dan sebab lainya. Kita mohon doa segenap masyarakat Aceh, semoga Allah memudahkan urusan calon mahasiswa ini,” pinta Fadhil. [SP/ZR]
