JAKARTA-LintasGAYO.co : Arkeolog nenek moyang Urang Gayo Dr. Ketut Wiradnyana dilantik sebagai Kepala Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Utara menggantikan Kepala sebelumnya Baskoro Daru Tjahjono, MA yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy di gedung Ki Hajar Dewantara Lt 1 Jakarta, Rabu 6 September 2017.
“Terimakasih kepada rekan-rekan semua, mohon dukungan agar dapat memimpin Balar Sumatera Utara sesuai yang diharapkan,” ungkap Ketut kepada LintasGAYO.
Ditanya soal penelitian Arkeologi di Takengon Aceh Tengah, penulis buku Gayo Merangkai Identitas ini menjelaskan masih akan berlanjut.
“Kita masih akan meneliti lokasi-lokasi yang berpotensi pernah ditinggali oleh manusia,” tandas Ketut.
Nama Ketut Wiradnyana tidak asing lagi bagi banyak kalangan di Takengon. Pasalnya, sejak tahun 2009 telah memimpin penelitian di Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang.
Hasilnya penelitiannya telah menjawab sejumlah pertanyaan asal usul nenek moyang Urang Gayo yang sebelumnya gelap.
Lembah Takengon di tepi danau Lut Tawar sudah dihuni manusia sejak 7500 tahun lalu. Demikian salahsatu kesimpulan penting penelitian Balar Sumatera Utara yang dipimpin Ketut Wiradnyana. [Kh]
