Soal Tim RPJM Aceh ini Penjelasan Nova Iriansyah

oleh
Ir H Nova Iriansyah, MT

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Wakil Gubernur Aceh terpilih, Nova Iriansyah membantah jika tim penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2018-2022 diskriminatif terhadap kepentingan wilayah tengah Aceh.

Klarifikasi ini disampaikan Nova kepada tokoh muda Gayo, Aramiko Aritonang yang disampaikan kepada LintasGAYO, Kamis 8 Juni 2017.

“Pak Nova menjelaskan bahwa kekhawatiran anak muda dari Gayo terhadap SK tim Ad-hoc RPJM yang diterbitkan Irwandi-Nova sebagai Gubernur-Wagub terpilih tugasnya adalah untuk singkronisasi visi-misi Irwandi-Nova dengan BAPPEDA Aceh agar di awal tahun 2018 pasangan Gubernur definitif dapat langsung bekerja sesuai dengan Program yang sudah dibuat pada saat pencalonan sebagai calon Gubernur Aceh,” kata Aramiko.

Bahwa tim yang di bentuk Irwandi-Nova, lanjutnya, saat ini tugasnya bersifat ad-hoc sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan dan tugas tim RPJM hanya singkat saja setelah itu habis.

Terkait ada beberapa tokoh dari wilayah tengah yang berkiprah baik di pemerintahan Aceh maupun sebagai akademisi di beberapa perguruan tinggi, Irwandi-Nova akan selalu menjaga komunikasi dengan tokoh-tokoh wilayah tengah.

“Jadi menurut pak Nova, tidak benar bahwa bapak Irwandi ada niat ingin mendiskriminasi masyarakat wilayah tengah,” ujar Aramiko.

Nova juga menjelaskan bahwa dia sendiri adalah perwakilan orang wilayah tengah dengan posisi Wakil Gubernur Aceh terpilih yang telah dipercaya oleh Irwandi Yusuf untuk mendampinginya dalam menjalankan roda pemerintahan untuk 5 tahun kedepan.

“Jadi saya berharap kepada generasi muda wilayah tengah Aceh, terutama dataran tinggi Gayo jangan ada lagi kecurigaan atau kekhawatiran terhadap kebijakan bapak Irwandi Yusuf, saya menjamin 100 persen bahwa bapak Irwandi Yusuf tidak akan pernah lupa atas jasa jasa masyarakat wilayah tengah yang sudah mendukung hingga mencapai kemenangan signifikan pada Pilgub yang telah lalu,” tegas Nova kepada Aramiko.

Berikutnya soal bidang Agama yang dianggap tidak ada dalam struktur Tim RPJM, juga tidak benar.

“Bidang agama sudah masuk dalam cluster Pendidikan/Kebudayaan. Pak Irwandi juga sangat intens berkoordinasi dengan para stake holders terutama para ulama besar di Aceh,” tandas Nova Iriansyah. [Kh]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.