BANDA ACEH-LintasGAYO : Masyarakat Gayo di Aceh Besar dan Banda Aceh yang tergabung dalam Keluarga Negri Antara Banda Aceh melaksanakan pelantikan pengurusan baru periode 2016-2019 yang dilantik oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah melalui Drs. Syaiba Ibrahim Asisten Perekonomian dan pembangunan setda Aceh di Taman Budaya Aceh, Sabtu (08/04/2017).
Drs. Jamhuri, MA ketua KNA dua periode ini dalam sambutannya menyampaikan sejarah Keluarga Negri Antara (KNA) yang dulu bernama Keluarga Gayo Alat Antara (KGAAT) karena pemekaran kabupaten, kemudian berubah menjadi Keluarga Lut Tawar (KLT) kemudian berganti nama lagi menjadi Keluarga Negri Antara (KNA).
“Seluruh masyarakat Gayo secara biologis maupun ideologis yang berada di Aceh Besar dan Banda Aceh secara otomatis menjadi anggota Keluarga Negri Antara Banda Aceh” kata dosen UIN Ar-raniry ini.
Sementara Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. Syaiba Ibrahim mengatakan KNA sebagai salah satu organisasi diharapkan menajadi pemersatu untuk dapat mencapai target pembangunan dan membantu pemerintah untuk mensosialisasikan pembangunan.
Lebih lanjut orang nomor satu di Aceh ini juga mengatakan Gayo merupakan sub etnis yang tidak bisa dipisahkan dari Aceh dan juga andalan pertanian di Aceh.
Dalam acara ini juga dilakukan pembagian hadiah rangkaian lomba yang telah dilaksanakan dihari sebelumnya. Acara yang bertema ratip musara anguk nyawa musara peluk ini juga diisi dengan hiburan oleh penyanyi legendaris Syuhada Kalang Siki dan Lela Beltex serta bujang Gayo.
Bupati Bener Meriah terpilih, Ahmadi dan Nova Iriansyah wakil Gubernur terpilih juga turut serta memeriahkan panggung hiburan.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Aceh, perwakian Bupati Aceh Tengah, perwakilan Bupati Bener Meriahj dan Bupati terpilih Bener Meriah, Perwakilan Walikota Banda Aceh.
Juga tampak anggota DPRA Bardan Syahidi, Ismaniar dan anggota DPRK Banda Aceh Arida Syahputra serta tokoh masyarakat Gayo yang ada di Banda Aceh. [Zuhra Ruhmi]
