Takengon-LintasGayo.co : Dua kandidat Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan dan Shabela AB turut resah dan menyesalkan ditemukannya bakso daging babi di Takengon dan meminta pihak terkait tegas menyikapinya.
“Kita sangat menyesalkan kejadian ini, mudah-mudahan para pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan, untuk tidak terulang kembali,” ungkap Muchsin Hasan, Rabu 1 Februari 2017.
Kepada para pihak pengawasan makanan, Muchsin mengimbau untuk senantiasa mengawasi dan pihak penerbit izin warung makanan untuk dapat lebih selektif.
“Kepada segenap masyarakat Aceh Tengah untuk senantiasa mengawasi bersama makanan dan jajanan dan untuk tidak ragu menyampaikan informasi-informasi terkait indikasi pelanggaran seperti ini, dengan harapan tidak terulang kembali di Tanoh Gayo sebagai negeri yang bersyariat,” imbau Muchsin Hasan.
Terpisah, Shabela AB meminta Pemerintah tegas bersikap. Dan kepada tokoh adat dan tokoh agama jangan diam.
“Babi, sudah nyata dan tegas hukumnya haram dalam Islam, tidak ada tedeng aling-aling (toleransi-red),” ujar Shabela.
Dan jika dirinya terpilih sebagai Bupati, lembaga perlindungan konsumen akan diaktifkan.
“Hari ini kita melihat banyak penanganan makanan yang tidak steril dan dikonsumsi oleh anak-anak di sekolah-sekolah, ini perlu penanganan khusus,” kata Shabela.
Pemerintahan Shabela-Firdaus nantinya akan memastikan sektor ini, melalui instansi terkait. Demikian Shabela. (GM)
