Takengon-LintasGayo.co : Dalam sepekan terakhir, terlihat banyak kebakaran lahan dan hutan di dataran tinggi Gayo, khususnya Kabupaten Aceh Tengah.
Terakhir, sore tadi Jum’at 30 September 2016, sekitar 35 Ha lahan terbakar, di Pepalang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, terbakar, sampai harus dipadamkan oleh 1 unit mobil pemadam kebarakan. Sore tadi juga terlihat, kebakaran lahan di tepian danau Lut Tawar.
Menanggapi permasalahan ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Jauhari mengeluarkan himbauan kepada masyarakat.
“Kita menghimbau kepada warga yang tinggal ditepian hutan ataupun lahan untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk tidak membakar lahan, saat ini lahan menjadi kering karena tengah musim kemarau,” himbaunya.
Menurutnya, pada saat musim kemarau seperti sekarang ini banyak warga yang melakukan pembakaran untuk membersihkan lahannya. Namun, kebanyakan dari mereka tidak menjaga apinya, hingga akhirnya merembet ke lahan lainnya.
“Kepada para pengguna jalan juga kita himbau jangan membuang puntung rokok sembarang terlebih dilahan kering, api akan dengan cepat merambat, hingga kebakaran lahan semakin meluas. Mari kita tingkatkan kesadaran kita akan bahaya dari api,” tandasnya.
(Wein Mutuah)
