Khutbah Filosofi Kopi

oleh

Puisi] Zuhra Elbustany

Khutbah Filosofi Kopi

Engkau berbicara tentang kebijaksanaan
Pada cangkir-cangkir yang melepuhkan lidah para pecandu
Ah, sungguh aku tak paham
Apa yang engkau bicarakan

Sekali lagi engkau berdiri
Berkhutbah dengan bahasa yang tak bisa dicerna
Berapa-pun aku membakarnya
Tetap membatu

Engkau bercerita lagi
Filosofi katamu
Kopi filosopi yang mengangkat martabat kaumku
Berwarna pekat dalam cangkir-cangkir bening
Kurasa
Berat
Dedaun, bahkan tak rela memikirkannya

Engkau, seberapa banyak lagi berbicara arti kebijaksanaan
Dadaku mulai ragu, bergemuruh
Apa kebijaksanaan mengerti tentang dirinya
Saat orang-orang yang dianggap suci mulai menodainya

Kopi filosofi, katamu
Kulihat bibir cangkir masih berbekas bibir-bibir pecandunya
Kulihat bekasnya masih basah di sela-sela telinganya
Kulihat kebijaksanaan telah terbang
Sebelum bekas bibir itu kering bersama kedut hitamnya

Kopi filosofi, katamu. [SY]

*Dikurasi dari judul semula “Kopi Filosofi, Katamu”

lahir di Waq Pondok Sayur Kabupaten Bener Meriah pada 1 Oktober 1993, saat ini tercatat sebagai salah seorang mahasiswi di Perguruan Tinggi ternama di kota Banda Aceh. Zuhra Elbustany diharapkan dapat terus berkarya dan berinteraksi secara luas dalam dunia kepenulisan kreativ. Semoga kelak Kabupatern Bener Meriah akan memiliki penyair perempuan kontemporer yang mampu berbicara banyak dalam dunia sastra.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.