Aceh Utara-LintasGayo.co : TNI merupakan motivator, khususnya para Babinsa sebagai pendorong dan memberikan motivasi kepada para petani untuk meningkatkan pertanian.
Hal itu dikatakan Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, SH saat melaksanakan kegiatan tanam padi perdana jenis Inbrida seluas 7 hektar di Desa Kayee Panyang, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (1/9/2016).
“Jadi kenapa TNI harus turun kesawah, karena TNI sebagai motivator dan pendorong bagi para petani, bahkan para Babinsapun saat ini sudah punya kemampuan dan kealihan, sama halnya sebagai penyuluh. Jadi jangan tanyakan lagi kenapa TNI turun kesawah,” jelasnya.
Selain itu, tambah Danrem, diharapkan kepada para Babinsa dan kelompok tani, begitu selesai panen segera tanam kembali. “Kita mengejar target, target-target yang diinginkan oleh Kementerian Pertanian, dan yang diinginkan oleh Dinas Pertanian Provinsi maupun Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara, mudah-mudahan bisa kita penuhi walaupun dalam bertahap,” kata Danrem.
Danrem juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas prakarsa dan upayanya dalam mendukung program swasembada pangan Nasional, dan mengajak masyarakat kelompok tani Desa Kayee Panyang agar lebih giat lagi mendukung program pemerintah tersebut, tutur Danrem 011/Lilawangsa.
Dalam kegiatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Aceh Prof Dr Abubakar Karim, MS menyampaikan terimakasih kepada Danrem 011/Lilawangsa atas kerjasama khususnya dengan Kodim 0103/Aceh Utara jajaran Korem 011/Lilawangsa, melalui para Babinsa, yang turun langsung ke lapangan melakukan pendampingan kepada para petani.
”Aceh Utara sebagai penghasil beras sangat menjanjikan, dan kita terus menjalin kerja sama dengan Kodim 0103/Aceh Utara untuk mencapai target swasembada pangan nasional tahun 2016 agar lebih meningkat dari tahun 2015. Target pada tahun 2016 ini mencapai 8000 Ha untuk Kabupaten Aceh Utara,” ungkap Kadis.
Sementara itu, Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib yang melalui Wakil Bupati Aceh Utara Muhammad Jamil mengatakan, untuk mencapai target Kabupaten Aceh Utara pada Tahun 2016, harus dilakukan pendekatan dengan pemerintah pusat untuk meminta bantuan mesin tanam dan mesin panen, kemudian, melakukan perluasan lahan sawah dan peningkatan produksi.
Hadir pada kegiatan tanam padi perdana itu, antaralain, Staf Ahli Menteri Pertanian, Wakil Bupati Aceh Utara, Dandim 0103/Aceh Utara , Kadis Provinsi Aceh, Kapela Dinas Pertanian Aceh Utara, Muspida Aceh Utara, dan 150 warga kelompok tani setempat serta para Babinsa Kodim 0103/Aceh Utara.
Diakhir kegiatan, selain dilakukan penanaman padi perdana oleh Danrem 011/LW, Staf Ahli Menteri Pertanian, Wakil Bupati Aceh Utara, Dandim 0103/Aceh Utara , Kadis Provinsi Aceh, Kapela Dinas Pertanian Aceh Utara, di luas 7 hektar sawah, juga dilakukan penyerahan bantuan alat semprot, kepada dua kelompok tani yaitu kelompok tani Desa Blang Seurekuh dan Desa Kaye Panjang.
(SP | DM)
