Takengon-LintasGayo.co : Pasangan bakal calon Bupati Aceh Tengah Usman Nuzuly dan Armas meminta masyarakat pemilih cerdas untuk memilih pemimpin, karena selama ini dia mengklaim bahwa masyarakat hanya memilih penguasa bukan pemimpin. Hal itu disampaikan Usman dihadapan wartawan usai menyerahkan bukti dukungan KTP sebagai syarat untuk maju sebagai peserta Pilkada 2017 mendatang di Pegasing Aceh Tengah, Rabu (10/8/2016) lalu.
Menurut Usman Nuzuly, antara pemimpin dan penguasa jauh sekali perbedaannya, untuk itu ia berharap masyarakat Aceh Tengah lebih cerdas dalam menentukan pilihan terhadap pemimpinnya di pesta rakyat yang hanya lima tahun sekali pada bulan Pebruari 2017 mendatang.
Disebutkannya, pemimpin itu memiliki kewajiban terhadap rakyat yang dipimpinnya, untuk itu pemimpin harus mengetahui apa kebutuhan rakyatnya, bukan hanya duduk manis menerima laporan dari bawahannya, pemimpin itu harus bekerja bukan untuk dilayani.
Oleh karena itu, ia berjanji jika rakyat mempercayainya sebagai pemimpin untuk lima tahun kedepan maka konsepnya akan selalu dekat dengan rakyat, dekat dengan petani, pedagang dan turun melihat apa keluhan masyarakat yang dipimpinnya.
“Menjadi pemimpin itu berat, harus mampu memenet dan menempatkan seseorang sesuai dengan kemampuannya jika tidak maka cita-cita ingin melakukan perubahan tersebut tidak akan pernah terwujud alias sia-sia, bahkan dapat mengundang mudharat “ jelas praktisi hukum ini.
Berbeda dengan penguasa, jika masyarakat mau dijadikan sebagai pelayan maka tepat rakyat memilih mereka yang hendak berkuasa, karena penguasa itu adalah raja yang minta untuk dilayani.
Melihat perbedaan tersebut, Usman Nuzuly yang berpasangan dengan Armas anak seorang petani kopi di Kecamatan Kute Panang ini meminta agar masyarakat jeli dan cerdas memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan. (GM)
