IDUL fitri hendaklah disikapi ummat Islam dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan karena bulan syawal adalah bulan peningkatan amal dengan cara memelihara kesinambungan amal ibadah. Demikian satu di antara simpulan khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1437 H yang disampaikan H Harun Usman Lc di halaman Masjid Besar Al-Muhajjirin Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (6/7).
Kepala KUA Jagong dalam khutbahnya itu juga menyampaikan pentingnya kita memaknai nilai-nilai rabbaniyah, bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, maha pemberi rezeki, maha pencipta dan membangun kesadaran sebagai hamba Allah, ramadhan memberi kesempatan kepada kita untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya mudik ke kampung akhirat, agar kita tidak terpesona dengan gemerlapnya dunia yang penuh dengan kesenangan sementara.
“Idul fitri hendaklah kita sikapi dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan karena bulan syawal adalah bulan peningkatan amal dengan cara memelihara kesinambungan amal ibadah,” tegas Harun Usman.
Dia juga menandaskan bahwa struktur bangunan ibadah yang telah dibuat dengan susah payah jangan sampai diruntuhkan dengan maksiat dan dosa ibarat seorang perempuan yang mengurai benang yang sudah dipintal menjadi cerai berai sebagaimana firman Allah dalam surat An-nahl 92.
Diakhir khutbahnya Harun mengajak jamaah agar bersama-sama menguatkan nilai-nilai ukhuwah diatas rasa cinta dan kasih sayang dengan mengenyampingkan segala perbedaan yang ada.
Shalat Idul Fitri yang berlangsung di halaman Mesjid Almuhajirin, mesjid besar kecamatan Jagong Jeget itu menampilkan H Harun Usman Lc kepala KUA Jagong Jeget sebagai khatib dan diimami oleh Tgk Qohari yang Hafizh 30 juz juga menjadi pemenang perlombaan hafizh dewasa tingkat kabupaten Aceh Tengah beberapa waktu lalu.
(Abu Fatih/Abu Alfaiz)





