Ramadhan, Produksi Tape Inen Jas Belang Gele 5 Kaleng Beras

oleh
Inen Jasri
Inen Jasri
Inen Jasri

Takengon-LintasGayo.co : Selama bulan Ramadhan 1437 H tahun 2016 ini, intensitas produksi tape (ragi-Gayo:red) Inen Jas Belang Gele Kabupaten Aceh Tengah meningkat hampir 2 kali lipat.

“Di luar bulan Ramadhan, biasanya hanya 3 kaleng beras yang kami olah menjadi ragi, namun kini hingga 5 kaleng,” ungkap Inen Jas yang ditemui LintasGayo.co di kediamannya di Belang Gele, Minggu 12 Juni 2016.

Untuk prosesnya, dijelaskan Inen Jas diawali dengan memasak beras putih dicampur beras merah. Setelah agak dingin dikemas dalam daun keladi dan difermentasikan selama 2 hari.

Ditanya pemasaran, Inen Jas mengungkapkan sudah ada pedagang pengecer yang menunggu di pasar Paya Ilang Takengon tiap paginya.Ragi-Inen-Jas

Perkalengnya dapat diperoleh sebanyak 1000 bungkus ragi yang dibandrol Rp.1000 perbungkus. Sementara untuk pedagang pengecer dengan modal Rp.10 ribu memperoleh 15 bungkus.

“Usaha ini sudah kami lakukan puluhan tahun, bahkan menjadi tulang punggung keluarga selain sebagai petani kopi Gayo,” ujar Inen Jas yang dikarunia 7 orang anak yang sudah mandiri semuanya dan salahseorangnya adalah pimpinan salahsatu Bank ternama di Takengon.

Kini usaha Ragi Inen Jas Belang Gele diteruskan oleh 2 anaknya, Zubaidah di Belang Gela dan Hadiyah di Kercing Bebesen. (WA)

(baca : Ragi Belang Gele, Menu Berbuka Favorite Warga Gayo)

(baca : Pengusaha Ragi Belang Gele kewalahan cari daun Keladi)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.