Takengon-LintasGayo.co : Peneliti Balai Arkeologi Sumatera Utara (nomenklatur Balai Arkeologi Medan), Dr. Ketut Wiradnyana, M.Si mengatakan bahwa pada peradaban manusia prasejarah di Loyang Mendale ditemukan sumber makanan terbaru.
Menurutnya, nenek moyang Urang Gayo di Mendale, memakan Macaca (Monyet ekor panjang atau dalam bahasa Gayo disebut Kedih).
“Pada masa itu, hewan jenis apa saja bisa dijadikan sumber makanan. Karena peradaban nenek moyang urang Gayo berada di 7400 tahun yang lalu,” kata Ketut.
Penemuan Macaca sebagai sumber makanan, kata Ketut lagi, setelah ditemukannya tengkorak Macaca pada penelitian lanjutan yang tengah dilakukannya bersama tim dari Balai Arkeologi Sumatera Utara.
“Dengan penemuan ini, berarti sumber makanan manusia prasejarah di Gayo lebih variatif,” tandasnya.
(Wein Mutuah)