*Jauh lampaui capaian Pra-PON 2011
Banda Aceh-LintasGayo.co : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh kembali menyerahkan bonus uang tunai untuk atlet dan pelatih peraih medali di ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2015. Sejauh ini Aceh telah sukses mengumpulkan 10 medali emas, 10 perak dan 16 perunggu dari 12 cabang yang telah selesai mengikuti Pra-PON 2015.
Perolehan tersebut jauh melampui capaian Aceh pada Pra-PON sebelumnya di tahun 2011 yang diantaranya hanya mengumpulkan empat emas. KONI Aceh mengapresiasi capaian oleh atlet dan pelatih Aceh dengan menyerahkan bonus uang tunai sebagaimana yang telah dijanjikan sebelum Pra-PON 2015 dimulai.
Atlet dan pelatih yang menerima uang tunai pada penyerahan bonus kali ini, Senin 12 Oktober 2015 di Kantor KONI Aceh antaralain dari cabang angkat besi, tinju, dan anggar.
Bonus dengan total Rp211 juta tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak.
“Kami merasa bangga atas capaian yang telah diraih oleh atlet dan pelatih sejauh ini,” kata Abu Razak dalam sambutannya sebelum seremoni penyerahan bonus. Kebanggaan tersebut kata Abu Razak tidak hanya menjadi kebanggaan KONI Aceh dan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga, tapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Aceh.
“Dan kita harapakan prestasi ini dapat terus ditingkatkan hingga PON 2016,” kata Abu Razak. Begitu pula kepada atlet dari 10 cabang yang akan mengikuti Pekan olahraga wilayah (Porwil) Sumatera di Bangka Belitung November nanti diharapkan juga dapat merebut medali. “Kita harapkan (dapat) medali emas,” kata Abu Razak.
Ia juga mengingatkan agar masa satu tahun sebelum arena PON XXI 2016 Jawa Barat dibuka dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh, latihan keras dan menjaga disiplin. “Kami tahu, latihan setiap hari adalah masa yang pahit. Tapi dengan kesungguhan insya Allah masa pahit itu akan terbayar dengan hasil yang membanggakan,” kata Abu Razak.
Atas nama jajaran pimpinan KONI Aceh, Abu Razak menyampaikan terimakasih kepada atlet, pelatih, official tim, dan panitia Pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pra-PON yang telah bekerja selama ini. “Terus pertahankan (prestasi). Kalau di Pra-PON ada cabang yang mendapatkan empat medali, di PON (2016) nanti usahakan dapat lebih.”
Sementara itu Sekretaris Umum (Sekum) KONI Aceh, M. Nasir mengatakan, perolehan medali 36 medali sejauhnya harusnya dapat menjadi indikator dari target-target perolehan medali emas, perak dan perunggu di PON XXI 2016 mendatang.
Khususnya di ajang Pra-PON 2015 Aceh masih memiliki peluang besar untuk menambah koleksi medali, mengingat masih ada 15 cabang yang akan segera mengikuti Pra-PON 2015. Perolehan medali oleh beberapa cabang sejauh ini diharapkan dapat diikuti oleh cabang-cabang lainnya yang akan segera bertarung di arena Pra-PON 2015.
Berikut perolehan medali emas, perak dan perunggu dari 12 cabang yang telah mengikuti Pra-PON 2015.
Dua medali emas di cabang atletik. Satu perak dan empat perunggu di cabang anggar. Satu emas, satu perak dan satu perunggu di cabang menembak. Dua emas, satu perak dan dua perunggu di cabang terjun payung. Dua perak dan empat perunggu di cabang tinju. Serta satu perak, satu perunggu di cabang voly dan braidge.
Kemudian empat emas, dua perak dan dua perunggu di cabang angkat besi. Satu medali perak di cabang kempo. Serta satu emas, satu perak, satu perunggu di cabang drumband.
(Rilis)
