Warga Bener Pepanyi Protes Pengalihan Pembangunan Jalan

oleh

Kepala BMCK Bener Meriah Pengalihan Jalan Sudah Sesuai Prosedur

Redelong-LintasGayo.co : Puluhan warga Kampung Bener Pepanyi Kecamatan Bener Kelifah, datangi gedung DPRK Bener Meriah, Selasa (18/8). Mereka protes atas pengalihan sepihak terhadap peningkatan pembangunan ruas jalan Bener Pepanyi ke Bener Kelifah yang telah dialihkan ke ruas jalan lain di wilayah tersebut.

Kedatangan warga yang dipimpin oleh Kepala Kampung Bener Pepanyi diterima oleh anggota Komisi C DPRK Bener Meriah, M. Saleh, Safri Kaharuddin dan anggota lainnya. Tampak juga dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi D, Usman Yakub, Kepala BMCK Bener Meriah H. Ir. Mahyuddin, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, Jasmun dan Konsultan dari paket proyek peningkatan jalan Bener Pepanyi-Bener Kelifah.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kampung Bener Pepanyi mengatakan masyarakatnya sering bertanya kepada dirinya tentang pengalihan peningkatan ruas jalan senilai Rp. 1,2 M tersebut. “Kapan dikerjakan dan anehnya papan nama proyek tersebut sudah dibuat, bahkan paketnya pun telah di tenderkan, kenapa tiba-tiba ruas jalan tersebut dipindahkan, padahal peningkatan pembangunan ruas jalan Bener Pepanyi-Bener Kelifah juga dibutuhkan, saya tidak mampu menjawab, karenanya kami datang bertanya kepada perwakilan kami di DPRK ini,” katanya.

Menyikapi pertanyaan tersebut anggota DPRK Bener Meriah yang sebelumnya telah dikonfirmasi memanggil Kepala Dinas terkait. Sehingga dapat dijelaskan nantinya kepada warga yang bertanya kepada anggota DPRK. Berselang beberapa menit, Kadis BMCK didampingi Kabid. Pembangunan Jalan dan Jembatan Jasmun serta konsultan perencana ruas jalan tersebut.

Mahyuddin, dalam kesempatan tersebut membenarkan adanya pengalihan pembangunan peningkatan ruas jalan Bener Pepanyi- Bener Kelifah. Menurutnya ada beberapa pertimbangan untuk dialihkannya peningkatan ruas jalan tersebut selain belum begitu parak (rusak) juga pengalihan telah sesuai prosedur.

Namun ia berjanji akan mengusulkannya kembali pada APBD-Perubahan Tahun 2015 ini juga untuk di anggarkan sehingga dapat dikerjakan rekanan.

Sementara Tgk. Usman yang merupakan salah satu wakil rakyat dari daerah pemilihan tersebut mengungkapkan dirinya dan DPR pada perinsipnya tidak dapat berjanji pasti, namun diharapkan BMCK dapat mencari solusinya, sebut Usman.

Karena menurutnya, sebelum APBD Perubahan disyahkan sesuai dengan anggaran yang tersedi untuk pembangunan fisik Rp. 22 Milyar lebih, akan tetapi saat ini dana sudah terserap mendahului anggaran sebesar Rp. 18 Milyar, jadi sekali lagi katanya, saya berharap dapat ditampung solusi yang ditawarkan oleh masyarakat tersebut agar pembangunan peningkatan jalan Bener Pepanyi- Bener Kelifah tahun ini juga di kerjakan.

Sementara warga Kampung Bener Pepanyi yang hadir terdiri dari Kepala Kampung dan aparaturnya, meminta agar pelaksanaan pembangunan yang seharusnya di peruntukan bagi pembangunan jalan di kampung mereka di stop atau di berhentikan dulu, sebelum adanya kejelasan pembangunan ruas jalan mereka. “Kami akan stop/berhentikan terlebih dahulu pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan tersebut, setelah sudah ada kepastian jalan kami di bangun maka silakan untuk dilanjutkan pekerjaannya,” kata salah seorang warga.

Dari pantauan Lintas Gayo.co di Ruang Rapat kerja DPRK Bener Meriah, Selasa (18/8) pertemuan berjalan alot namun kesepakatan agar keputusan disampaikan kepada perwakilan masyarakat tersebut, Jum’at ( 21/8) mendatang.

(Man)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.