Takengon-LintasGayo.co : Jalan yang menghubungkan Takengon-Nagan Raya melalui Kuyun Kecamatan Celala hingga saat ini masih belum bisa diakses alias putus total. Menurut Kepala BPBD Aceh Tengah , Jauhari, lebih dari 10 titik longsor di ruas jalan tersebut, dan satu titik badan jalan amblas sehingga tidak bisa dilalui.
“Sejak Jum’at malam tim kami sudah bekerja, namun belum bisa membuka ruas jalan tersebut,” ungkap Jauhari, Minggu (19/04/15) ketika memantau proses pembersihan jalan dari longsoran tanah di Kampung Pepalang Kecamatan Pegasing.
Jauhari mengaku salah satu kendala yang membuat pekerjaan membersihkan longsoran tanah akibat hujan yang masih terus turun. “Intensitas hujan masih tinggi dan ikut membawa longsoran tanah, sehingga petugas kami juga melakukan pembersihan dengan hati-hati,” ujarnya.
Selain itu, alat berat yang dipergunakan juga masih terbatas, setidaknya dilapangan hanya terlihat dua alat berat jenis excavator dan wheel Loader. Menurut Jauhari pihaknya akan memaksimalkan kerja alat berat tersebut secepat mungkin, dan mempersiapkan alat-alat tersebut kembali untuk mengantisipasi kebutuhan dilokasi lain
Untuk keamanan warga, Jauhari menghimbau sementara waktu warga tidak melewati jalan Kuyun karena dikhawatirkan ada longsoran tanah yang tiba-tiba dan badan jalan yang masih licin akibat ditutupi lumpur. “Untuk sementara warga dapat menempuh jalur alternatif via angkup,” demikian Jauhari
Sebelumnya dikabarkan, disela pembersihan jalan Kuyun, pihak BPBD Aceh Tengah juga turut mengevakusi 43 warga yang terjebak di perkebunan kopi akibat akses jalan ke kebun mereka tertutup tanah ataupun longsornya jalan.
(SP | DM)