Banda Aceh-LintasGayo.co : Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto mendampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo berserta Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Bumi Serambi Mekah, Provinsi Aceh selama dua hari.
Dalam kunjungannya ke wilayah provinsi Indonesia paling barat tersebut Presiden meresmikan beberapa proyek skala besar pembangunan di Aceh, diantaranya pembangunan terminal Gas PT. Arun dan Waduk Krueng Keureuto di Lhokseumawe, Aceh Utara, Senin (9/3) serta. Selasa (10/3) pagi Presiden berkunjung ke Sabang.
Di Sabang, Presiden meninjau waduk Seunara di Kecamatan Sukakarya dan meninjau pelabuhan bebas Sabang serta meluncurkan logo peringatan 70 tahun Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI di KM Nol Sabang. Selain itu ditempat yang sama Presiden juga meluncurkan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” yang digagas oleh para relawan dari titik Nol Kilometer.
Dalam kegiatan peluncuran logo dan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tersebut Presiden Jokowi menerima harapan rakyat yang dibacakan oleh tiga pelajar Sekolah Dasar. Harapan tersebut dimasukkan ke dalam kotak kapsul waktu yang disimpan selama 70 tahun. Apa yang menjadi impian mereka 70 tahun mendatang, dikaitkan dengan apa yang dibangun oleh bapak dan ibu bangsa 70 tahun lalu. Gerakan ini menjadi representasi dari semangat “Kerja, kerja, kerja” yang digelorakan oleh Presiden Jokowi dalam pemerintahannya.
Gerakan “Ayo Kerja” ini akan disebarkan ke 33 provinsi lain. Dengan titik awal KM Nol Indonesia di Sabang hingga terakhir akan dilakukan di Merauke Papua, di mana presiden akan membacakan kesimpulan harapan dan juga memasukkan harapannya sendiri ke dalam kotak kapsul tersebut.
Usai melaksanakan kunjungan di Sabang, Presiden dan rombongan kembali ke Banda Aceh menggunakan pesawat udara CN295 milik TNI-Angkatan Udara, selanjutnya bertolak kembali ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan.
Turut hadir mendampingi Kunjungan kerja presiden, Gubernur, Wakil Gubernur, Kajati, Kapolda, Ketua DPRA, Bupati Aceh Utara, Walikota Lhokseumawe, Bupati Aceh Besar, Walikota Banda Aceh, Walikota Sabang dan Anggota Forkopimda Aceh, Danrem 011/LW serta Danrem 012/TU.
(PR | DM)
