Ketua STAIN GP; Jokowi bilang Bicara Gayo mesti Khusus

oleh
Presiden Jokowi saat bincang Gayo dengan Ketua STAIN Gajah Putih, DR. Zulkarnain. (ist)
Presiden Jokowi saat bincang Gayo dengan Ketua STAIN Gajah Putih, DR. Zulkarnain. (ist)

Takengon-LintasGayo.co : Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon, DR. Zulkarnain dalam kesempatan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhir tahun 2014 lalu menyampaikan jika masyarakat wilayah tengah Aceh, dataran tinggi Gayo memerlukan penanganan khusus dari Pemerintah Pusat terkait ekonomi dan pendidikan.

“Dua hal saya sampaikan kepada pak Jokowi terkait Gayo saat bertemu pak Jokowi akhir Desember 2014 lalu, soal ekonomi dan pendidikan,” kata Zulkarnain kepada LintasGayo.co di Takengon, kamis 12 Februari 2015.

Menanggapi apa yang saya utarakan, kata Zulkarnain, Presiden Jokowi mengangguk-angguk tersenyum. “Ya, ya soal ini akan kita bicarakan lagi secara khusus begitu kata pak Jokowi kepada saya,” ungkap Ketua STAIN ini.

2017, STAIN jadi IAIN
Dalam kesempatan bersama LintasGayo.co, DR. Zulkarnain juga mengutarakan rencana peningkatan status kelembagaan STAIN Gajah Putih dari Sekolah Tinggi menjadi Institut Agama Islam Negeri (STAIN) dan seterus untuk jangka panjang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

“Kita targetkan tahun 2017 perubahan status menjadi Institut sudah terwujud, dan setelah status tersebut tercapai maka kita akan bisa mengembangkan atau menambah rumpun keilmuan disini,” kata Zulkarnain. Sudah diusulkan karena persyaratannya sudah memenuhi yang salahsatunya dari jumlah mahasiswanya.

“Saat ini jumlah mahasiswa STAIN Gajah Putih sudah diatas 2500 orang, dan untuk menjadi IAIN syaratnya jumlah mahasiswa minimal 3000-an,” ujar Zulkarnain. (Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.