Kutacane-LintasGayo.co : Jalan yang menghubungkan Kecamatan Bambel dan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggra (Agara) seakan menanti korban. Jalan yang dikenal Simpang Rikit Kuning-Lawe Kinga tersebut, disejumlah titik didapati hampir separuh badan jalan amblas. Namun hingga kini, belum ada perhatian dari pihak terkait.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga yang kerap melintas dijalan ini, Umar Bakhi, Sabtu 7 Februari 2015. Dia mengatakan, saat melintasi jalan itu, dirinya nyaris menjadi korban. “Tiba-tiba dari arah berlawanan ada mobil, dan saya berapa tepat di jalan yang amblas itu,” ungkapnya.
Hingga saat ini, lanjut Umar tak ada tanda-tanda pihak terkait akan memperbaiki keadaan jalan dan bahkan dia mengatakan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Agara tak peduli dengan kondisi jalan yang amblas akibat abrasi sungai Lawe Kinga disejumlah titik, tepatnya antara Desa Maha Singkil Kecamatan Bukit Tusam hingga Lawe Kinga sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
“Jangankan diperbaiki, tanda-tanda juga tidak dipasang disana. Keadaannya sangat rawan, lokasi badan jalan yang amblas tidak jauh berapa pada sebuah tikungan, hanya sekitar 30 meter saja, yang mengakibatkan sewaktu-waktu pengendara tidak melihat ada kenderaan yang datang dari arah berlawanan,” kata Umar.
Sementara itu, Kepala Dinas BMCK Agara melalui Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan, Indera Gunawan, ST, kepada LintasGayo.co mengatakan akan melakukan perbaikan jalan tersebut di tahun 2015 ini. “Akan diperbaiki pada tahun ini. Anggarannya sudah ada, tinggal menunggu anggarannya turun,” ungkapnya.
Dia hanya berharap, agara Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Aceh Tenggara bisa secepatnya menyalurkan dana yang dimaksud kepada Dinas BMCK Agara.
(Jubel | DM)
