Sajak Aulia Danau Lut Tawar

oleh

[Puisi ]
Ima Cibro Gayo

  

Sajak Aulia Danau Lut Tawar

Barisan gunung melingkari
seolah melindungi dan menjaga
riak kecil mencumbu tepi
jernihmu memantulkan bayang mega

Sayup-sayup bayu menggelitik pinus
eceng gondok dan perahu bertengger
embun mendekap aulia gunung
berlarian hingga terbit fajar

Di balik tenang dan sejuk
kau sembunyikan depik dan kerang
dengan bentangan permadani hijau
terpancar ayunan dayung

Elok paras kunikmati dari Pantan Terong,
Buntul Kubu, Ujung Baro, dan Singah Mata
istimewanya dengan Peteri Ijo dan Peteri Pukes

Tetaplah indah menyejukkan
bersaksilah bagi perbuatan manusia
menjadi cermin aparat langit

Senantiasalah menerima rahmat Allah
saat turun tarian ribuan rintik hujan
angin mengusap permukaan
sampai tiba saatnya kau pun harus munyusut
akibat ulah hitam tangan manusia [SY]

Banda Aceh, 26 Januari 2015

Ima Cibro Gayo adalah alumnus Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) Universitas Syiahkuala Banda Aceh.

Catatan:
Depik adalahikan khas Danau Laut Tawar
Pantan Terong, Buntul Kubu, Ujung Baro, dan Singah Mata adalah nama-nama  tempat objek wisata di Takengon

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.