Redelong-LintasGayo.co : Denyut nadi perekonomian masyarakat ada di pasar, demikian disampaikan Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dihadapan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setempat, Rabu 28 Januari 2015.
Untuk itu Ruslan meninta dinas terkait untuk lebih pro aktif agar aktivitas pasar di kabupaten itu bisa berdenyut. “Di Bener Meriah beberapa pasar sudah dibangun, tinggal dinas terkait lebih pro aktif dalam menjalankan aktivitasnya,” pinta Ruslan.
Lebih lanjut dia menghimbau, agar pasar-pasar yang terletak di wilayah kecamatan adalah yang utama difungsikan, sehingga denyut perputaran perekonomian masyarakat diseputar daerah setempat bergerak.
“Apabila pasar yang telah ada tidak mampu dikelola oleh masyarakat setempat maka sebaiknya diserahkan pada organisasi wanita, agar aktivitas di pasar itu bisa lebih hidup,” sebut Ruslan.
Terpisah salah seorang warga Samar kilang Kecamatan Syiah Utama, Islah mengharapkan adanya Pemkab Bener Meriah membangun pusat pasar pemukiman tempatnya tinggal.
“Selama ini, para petani harus menjual hasil hasil pertanian nya ke Pondok Baru. Sehingga biaya yang dikeluarkan terlalu besar. Akhirnya, ada warga yang enggan menjual hasil pertanian,” kata Islah.
Keluhan warga tentang pelayanan pasar juga terjadi di pasar Simpang Balik Kecamatan Wih Pesam, utamanya di hari Pekan, badan jalan terlihat sempit sehingga rawan kecelakaan. Pemerintah setempat melalui pihak terkait hendaknya dapat mencarikan areal pusat pasar untuk pekan didaerah itu sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.
Pantauan LintasGayo.co, dibeberapa kecamatan, pemerintah setempat telah membangun pusat-pusat pasar namun hingga saat ini belum difungsikan secara maksimal. Padahal membangun pasilitas tersebut menggunakan dana yang cukup besar.
(Rahman | DM)