Kutacane-LintasGayo.co : Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah di seluruh Indonesia. Laporan untuk tahun 2013 yang dikeluarkan BPS masih menempatkan Kotamadya Banda Aceh di posisi pertama, sementara Aceh Tenggara berada diurutan 11 dari 23 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh.
“Ada empat kategori yang dirilis dalam daftar tersebut, yakni pembangunan manusia sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Kategori-kategori tersebut didasarkan pada evaluasi atas tiga dimensi utama. Ketiga dimensi tersebut adalah hidup panjang yang sehat, akses terhadap ilmu pengetahuan, dan standar kehidupan yang layak,” demikian dikatakan Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin B, Rabu (28/1/2015) diruang kerjanya.
Lebih lanjut Sanu begitu Bupati ini disapa menjelaskan, IPM adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup. “IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah daerah adalah daerah maju, berkemabang atau terbelakang, dan juga mengukur kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup,” terang Sanu.
Dikatakan, data IPM Kabupaten Aceh Tenggara pada 2011 lalu menurut BPS sebesar 71,92 sedangkan pada tahun 2012 71,94 dan tahun 2013 berkurang 15,30 dari data tahun 2012.
“Data ini memperlihatkan bahwa Agara telah menunjukkan kemajuan yang kuat dalam setiap indikator IPM, dalam masa pemerintahan yang kami jalani hendaknya prestasi seperti ini bisa lebih ditingkatkan, minimal di pertahankan,” harap Sanu.
(Jubel | DM)
