‘Born to Learn’ ala Tania Beru Gayo Multi Talenta

oleh

Oleh Hilwa Fitri Harfa*

Tania-2Beragam piala dan medali dalam konteks yang berbeda, tersusun rapi di sebuah rumah sederhana di kawasan Belang Kolak 2 Takengon, Aceh Tengah. Simbul-simbul penghargaan tersebut merupakan milik seorang beru Gayo berkaca mata yang multi talenta, Tania Ila Asya.

Gadis beranjak dewasa kelahiran Medan 27 Juni 1999 ini, memang mengabdikan hidupnya untuk terus belajar dan belajar. Seperti motto hidupnya, Born To Learn .Ya, lahir untuk belajar.

“Tania ingin untuk memulai hal-hal baru, tidak terfokus dengan satu hal. Tapi beragam hal yang bisa Tania pelajari di masa remaja ini,” ungkap Tania saat di wawancarai dengan senyuman khasnya di tengah ramainya suasana sekolah di SMAN 4 Takengon beberapa waktu lalu.

Di umurnya yang masih 15 tahun, Tania telah membuktikan ucapannya dengan meraih banyak juara dalam berbagai ajang perlombaan. Meraih juara 2 pada ajang debat Bahasa Indonesia tingkat provinsi Aceh beberapa waktu lalu.

Selain itu, beru yang lebih akrab di sapa Tatan oleh teman-temannya ini. Sangat lihai dalam menyalurkan buah pikirannya ke dalam bentuk tulisan. Seperti menulis Cerita Pendek dan Berita. Tatan mulai menyalurkan hobi barunya dengan mengikuti lomba menulis berita yang diselenggarakan oleh pihak PLN dan PWI Aceh Tengah/Bener Meriah pada penghujung 2014 lalu.

“Alhamdulillah, Tania bisa menjadi juara pertama di acara tersebut. Tania, sangat termotivasi untuk mengembangkan tulisan Tania lebih dalam lagi kedepannya,” ujar Tatan dengan penuh rasa syukur.

Selain itu, Tatan juga sangat mahir untuk melafalkan kata-kata dalam Bahasa Inggris. Putri dari pasangan suami istri, Wahyuna dan Cahaya Hastuti ini, juga memiliki prestasi lainnya dalam bidang pendidikan. Salah satunya, mempertahankan juara umum 1 dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Masih banyak lagi bakat-bakat Tania yang siap untuk dikembangkan. Kedepannya, Tania ingin menambah prestasi-prestasinya dan berbagi untuk sesama.

“Kedepannya, Tania ingin meraih toreh prestasi bergabung bersama Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka-red) dan juga kegiatan ekskul lainnya. Tania juga ingin berbagi kepada sesama. Mungkin dengan prestasi yang Tania raih,” ujar beru Gayo ini.

Cita-cita dan impian Tania, katanya lagi, tentunya ingin menjadi seorang muslimah yang sukses dan banggain Ama, Ine. “Tania kan anak sulung.  Jadi, Tania ingin membantu Ama dan Ine untuk menafkahi adik-adik agar bisa sukses. Cita-cita Tania ingin menjadi Polisi melalui pendidikan Akademi Kepolisian. Alhamdulillah Ama juga mendukung,” ungkap Tania.

Tania-1Walaupun berkacamata, Tania tidak pernah pantang menyerah untuk meriah cita-cita tersebut. Tania juga memberikan berbagai tips untuk meraih prestasi. “Jangan mudah putus asa dan harus selalu optimis. Apapun tantangan yang kita hadapi anggap saja sebagai sebuah tangga menuju sukses. Kalau kata Ama Tania, Semua orang tanpa terkecuali punya hak untuk berprestasi. Jadi jangan takut dan malu-malu untuk berusaha raih prestasi. Tips lainnya, jangan lupa mengkonsumsi makanan bergizi dan tidur harus cukup,” ujar Tania.

Dan yang terpenting, imbuhnya, berdoa dan berusaha. Jika berdoa tapi tidak berusaha sama saja nihil hasilnya. Begitu juga sebailknya. “Selanjutnya, baru menyusul hal-hal lainnya seperti membaca. Jangan pilih-pilih bacaan. Serap berbagai ilmu dari bahan bacaan tersebut,” sambung Tania sambil memperbaiki letak kacamatanya.

Tania memang benar, hidup ini untuk belajar. Seperti Firman Allah pada surah yang pertama kali turun Iqra’ (bacalah). Dengan membaca dan terus belajar, prestasi pun mudah di raih.[]

*Siswa SMAN 4 Takengon, peserta pelatihan jurnalistik di Takengon 2014 yang digelar PWI Aceh Tengah bekerjasama dengan PLN. Menulis tentang sahabatnya yang hebat “Tania” terinspirasi dari rubrik Beru Bujang yang disediakan di tabloid LintasGAYO.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.