Bunda Dalam Qalbu

oleh
Perempuan Gayo pulang dari dari kebun. (LGco_Khalis)

[Puisi] Ansar Salihin

Bunda Dalam Qalbu

Ini surat ku kirim lewat bait doa
pengganti rindu dalam hari-hari
tak sempat menghadap bunda
masih teringat saat bersama keluarga
kini berseru antara dua kota

Bunda
cerah esok merebut matahari

dan meletakkan di ubun-ubun sebagai rindu gigilkan subuh
awan masih berselimut kabut di Kepies
teringat saat terbit dari barat Permata
kenangan di goresan kota kecil
rindu tak terkata untuk bunda

Ku sempatkan membayangkan senyum mu saat berdoa
“Ya Allah lindungilah anakku
berilah kekuatan dan kesehatan kepadanya, Amin”

Sebenarnya tak pernah jauh, dalam qalbu selalu ada
sampai tetesan tak henti membasahi surat
maafkan anak mu [SY]

Banda Aceh, 2014

 

ansar_salihinPuisi ini pernah dimuat dalam buku Antologi Puisi Goresan Indah Kasih Sayang Bunda, penerbit Oksana 2014.

Ansar Salihin, Penyair muda asal Bener Meriah, Alumni Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Penggiat seni di Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang Sumatera Barat. Sekarang menetap di Banda Aceh sebagai tenaga pengajar di SMK 1 Mesjid Raya.

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.