Terkait pemekaran Aceh Selatan, Irmawan ingin masyarakat Bakongan dan Kluet bersatu

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co: Dalam kunjungan H. Irmawan Anggota DPR RI di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, pada Selasa (16 Desember 2014), sejumlah Tokoh Masyarakat setempat menyampaikan keinginannya dan harapannya kepada Irmawan agar turut membantu mereka dalam mewujudkan pemekaran daerah yakni Bakongan Raya.

Ulama sekaligus Tokoh Masyarakat Aceh Selatan, Marhaban kepada LintasGayo.co, Jum’at (19/12/2014) pagi menerangkan, diantara kecamatan yang ingin pemekaran di Aceh Selatan adalah Kecamatan Bakongan, Bakongan Timur, Kota Bahagia, Trumon, Trumon Tengah, dan Trumon Timur dan jumlah masyarakat dari keseluruhannya sekitar 20.000 jiwa lebih.

Marhaban menjelaskan, bahwa pihaknya sudah merencanakan dan melaksanakan usaha pemekaran tersebut sejak tahun 2003,”Kita sudah mengusulkan pemekaran ini sejak tahun 2003. Semua berkas dan persyarakat juga sudah kita laporkan ke Mendagri,” terang Marhaban saat dikonfirmasi melalui telefon selulernya.

Lanjutnya, alasan mereka untuk meminta pemekaran dari Aceh Selatan karena jarak dari Ibu Kota Aceh Selatan dengan Bakongan yang sangat jauh yakni sekitar 120 Kilometer,”Masyarakat sangat kesulitan. Untuk mengurus seperti KTP saja, masyarakat harus rela menginap saat menuju Aceh Selatan,” terang Marhaban.

Sementara itu, Irmawan kepada LintasGayo.co mengaku permintaan masing-masing masyarakat Bakongan dan Kluet untuk dilakukan pemekaran adalah hal yang sangat wajar (Baca: Masyarakat minta Aceh Selatan dimekarkan, Irmawan; “Itu sangat wajar”). Namun, kata Irmawan, alangkah lebih baik lagi jika antara masyarakat Bakongan dan Kluet mau bergabung menjadi satu Kabupaten/Kota, sehingga keinginan mereka untuk dilakukan pemekaran dari Aceh Selatan dapat lebih mudah terwujud.

Menjawab usulan itu, Marhaban mengaku usulan dari Irmawan adalah hal yang sangat baik. Namun, tambahnya, saat ini keadaan masyarakat beserta Tokoh Masyarakat di Bakongan belum tentu setuju, karena menurut mereka, saat ini Bakongan jauh lebih dibutuhkan dilakukan pemekaran ketimbang masyarakat di Kecamatan Kluet,”Kita sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan saudara-saudara di Kluet, namun belum ada keputusan yang pasti,” terang Marhaban.

Alasan lain kenapa Bakongan lebih membutuhkan pemekaran adalah jarak Bakongan dari pusat Kota Aceh Selatan lebih jauh dari pada Kluet. Disini masih banyak sekali Desa tertinggal, masyarakat kita sangat kesulitan. Selain itu, jika Kluet juga tetap melakukan pemekaran, maka wilsayah Aceh Selatan hanya tinggal beberapa Kecamatan lagi dan itu menurut saya tidak baik, kasihan, terang Marhaban.

“Saya berharap agar tujuan utama pemekaran ini untuk melaksanakan percepatan pembangunan Desa yang tertinggal,” demikian Marhaban. (Supri Ariu)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.