Kasdam IM dan PR III Unsyiah tutup latihan bela negara mahasiswa

oleh

Kasdam1Mata Ie-LintasGayo.co : Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Brigadir Jendral TNI L. Rudy Polandi didampingi Pembantu Rektor III Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC, menutup Pelatihan Kader Bela Negara Mahasiswa Unsyiah di Makoyonif 112/Raider di Mata Ie, Darul Imarah Aceh Besar, Minggu (2/11).

Dihadapan mahasiswa, Kepala Staf Kodam IM memaparkan penanaman wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara pada diri seorang warga negara adalah suatu hal yang terkait dengan kesadaran dan pengertian tentang perlunya peran dari pribadi setiap warga negara tidak hanya dibebankan kepada TNI atau Polri saja dalam mempertahankan kedaulatan Negara tetapi seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa.

“Permasalahan muncul ketika warganegara tersebut tidak menyadari bahwa dirinya sangat diperlukan dalam mempertahankan kedaulatan Negara, Pemahaman terhadap Pancasila sebagai ideologi Negara, serta UUD 45 sebagai landasan hukum hendaknya disertai dengan implemantasinya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan kemahasiswaan,” kata Kepala Staf Kodam.

Pendidikan kesadaran bela Negara secara sistematik dan berkelanjutan hendaknya dapat ditumbuhkembangkan untuk penyiapan kader-kader bela negara yang berwawasan Kebangsaan dan berjiwa Pancasila sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa dimasa yang akan datang.

“Berbagai pelatihan khusus yang diselenggarakan, seperti latihan kepemimpinan, kegiatan Kepramukaan dan segala bentuk kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menumbukan raca cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia harus diberikan secara utuh dan tepat serta berkesinambungan sehingga mereka dapat menjadi kader-kader pemimpin masa depan dengan kesadaran bela negara yang tinggi, saya titip negara ini pada kalian,“ tutur Kasdam IM.

Selanjutnya PR III Unsyiah, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC menyatakan upaya-upaya menumbuhkan kesadaran bela negara bukanlah hal yang mudah. Namun demikian secara mendasar perlu dilakukan upaya membangun integritas bangsa Indonesia, khususnya para mahasiswa yang saat ini mempunyai kesempatan pelatihan di Batalyon Infanteri 112 Raider bahwa integritas dapat dibangun melalui pendidikan karakter yang tepat, yang pada gilirannya kelak akan menciptakan pribadi yang berkarakter unggul dan memiliki integritas.

“Jika ini dapat diterapkan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia, niscaya permasalahan bangsa akan dapat terselesaikan satu persatu secara bertahap dan kesadaran bela negara akan tumbuh dengan sendirinya, penutupan Pelatihan Kader Bela Negara Mahasiswa Unsiyah saat ini diharapkan bisa  menjadi pedoman dan sebagai bekal untuk kemajuan bangsa Indonesia umumnya dan Masyarakat Aceh khususnya,” ujar PR III Unsiyah III Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC.

Di akhir acara tersebut peserta Pelatihan Kader Bela Negara Unsyiah bersama dengan para pelatih dan pendukung dihibur oleh Band Rindam IM untuk melebur bersama-sama berjoget dibawah guyuran hujan, para peserta tetap semangat dan gembira setelah selama 3 hari mengikuti pelatihan.

Turut hadir dalam acara tersebut Irdam,  Para Asisten, Kabalak Kodam IM, Danyonif 112/R serta Para Dosen Unsyiah. (SP)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.