Takengon-LintasGayo.co : Dalam rangka berbagi informasi, wawasan, dan pengalaman, SMA Negeri 1 Takengon mendorong alumni dari sekolah tersebut dan tokoh masyarakat untuk memberikan kuliah umum. “Kita dorong dan malah senang, sehingga bisa menambah motivasi kepada anak-anak,” kata Uswatuddin, Kepala SMAN 1 Takengon di sekolah tertua di tanoh Gayo itu, Jumat (5/9/2014).
Makin banyak yang memberikan kuliah umum, terangnya, makin baik. Akibatnya, ilmu, wawasan, dan pengetahuan anak-anak pun meningkat. “Apalagi, yang disampaikan pengalamannn riil. Pastinya, kesannya beda dan lebih menarik. Anak-anaknya punya pilihan beragam dan bisa tahu potensi unggul mereka sejak dini. Pada akhirnya, tidak salah mengambil jurusan saat penjurusan dan saat mau kuliah” sebut mantan Guru SMA Modal Bangsa itu.
Dilanjutkannya, sejauh ini, ada beberapa tokoh dan alumni yang sudah memberikan kuliah umum, diantaranya L.K. Ara (penyair nasional), Ketut Wiradyana (arkeolog), Golagong (novelis/traveler writer), Fikar W. Eda (alumni 1984-penyair nasional), Wein Muldian (tokoh literasi Nasional) dan tadi pagi, Yusradi Usman al-Gayoni (alumni 2002-peneliti/penulis).
“Ada informasi, salah satu alumni kita (1980-an) asal Simpat Pet Kec Bebesen, dr. Hamdan yang bertugas di Jakarta akan segera pulang ke Takengon dan memberikan kuliah umum. Termasuk, kemungkinan, abangnya Usuluddin salah seorang pejabat di Kemenkominfo RI. Kalau ada yang mau memberikan kuliah umum, bisa komunikasi langsung ke SMAN 1 Takengon. Insyaallah segera kita fasilitasi. Karena, sangat penting dan bisa memotivasi anak-anak,” tegasnya. [] Genali
