Wartawan Berkompeten dilecehkan, PWI Aceh Tengah surati Bupati dan Kapolres

oleh
Aparat kepolisian saat berjaga-jaga di pintu masuk ruang DPRK Aceh Tengah, Senin 25 Agustus 2014. (Foto : ist)
Aparat kepolisian saat berjaga-jaga di pintu masuk ruang DPRK Aceh Tengah, Senin 25 Agustus 2014. (Foto : ist)

Takengon-LintasGayo.co : Merasa salah seorang anggotanya dilecehkan oleh panitia pelantikan anggota DPRK Aceh Tengah periode 2014-2019 yang digelar Senin 25 Agustus 2014 lalu, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balai Aceh Tengah melayangkan surat protes kepada Bupati Aceh Tengah serta Kapolres setempat, Rabu 27 Agustus 2014.

“Penilaian kami tindakan tersebut telah melecehkan tugas-tugas jurnalistik serta mengangkangi aturan perundang-undangan yang berlaku terkait keterbukaan informasi publik,” kata Pokja Pembelaan Wartawan PWI Aceh Tengah, Jurnalisa.

Atas kejadian ini, kata Jurnalisa, dikarenakan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) oknum aparatur di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah serta oknum aparat kepolisian Polres Aceh Tengah.

Selanjutnya terkait adanya pemukulan tangan serta penarikan secara paksa terhadap Irwandi yang merupakan salah seorang wartawan harian Waspada, anggota dan pengurus PWI Aceh Tengah serta telah berstatus wartawan berkompeten yang ditetapkan oleh Dewan Pers, pihak PWI Aceh Tengah meminta oknum aparat kepolisian tersebut memberi penjelasan kepada PWI.

“Kami ingin penjelasan terkait motif perlakuan tersebut yang menurut kami disebabkan kurangnya pemahaman terhadap profesi wartawan yang dalam bekerja dilindungi aturan perundang-undangan,” ujar Jurnalisa.

Surat bernomor 01.PWI-Balai-AT.VIII.2014 itu ditandatangani oleh Pokja Pembelaan Wartawan Jurnalisa, Sekretaris Khalisuddin dan Ketua Julihan Darussalam ditujukan kepada Bupati Aceh Tengah, Polres Aceh Tengah dengan tembusan Ketua Dewan Pers di Jakarta, Kapolda Aceh di Banda Aceh, Ketua PWI Aceh di Banda Aceh dan Ketua DPRK Aceh Tengah. (GM)

Berita terkait :
Wartawan dilarang “meliput” pelantikan anggota DPRK Aceh Tengah
Tangan wartawan “dipukul” saat meliput pelantikan anggota DPRK Aceh Tengah

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.