Pengosongan Mess Ipemagara menunggu perintah Bupati

oleh
Mess Ipemagara yang dibeli dengan harga Rp 1,9 Milyar dengan ukuran 20x50 Meter. (LGco-Anuar Syahadat)
Mesa Ipemagara yang dibeli dengan harga Rp 1,9 Milyar dengan ukuran 20x50 Meter. (LGco-Anuar Syahadat)
Mesa Ipemagara yang dibeli dengan harga Rp 1,9 Milyar dengan ukuran 20×50 Meter. (LGco-Anuar Syahadat)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Pembelian tanah yang akan diperuntukan untuk Mes Ikatan Pelajar Mahasiswa Gayo Aceh Tenggara (Ipemagara) yang berlokasi di daerah Mandala Kabupaten Aceh Tenggara oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues masih belum memiliki surat jual beli, dan rumah itu baru akan dikosongkan setelah ada perintah dari Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasyim.

Salah seorang pemilik tanah warisan yang tertua dikeluarganya di Badak Uken, Syarifudin Haswat Rabu (25/6) kepada media ini mengatakan, uang pembelian tanah yang direncanakan untuk Mess Mahasiswa memang sudah diterimanya, tetapi jumlahnya tidak diketahuinya karena proses jual belinya diserahkanya kepada salah seorang adiknya.

“Surat jual beli belum ada, dan pernyataan adik saya kemarin di media tidak betul, mungkin dia kurang memahami dan belum mengetahuinya, dan itu urusan pribadi kami, mau saya kasih bagiannya atau tidak, itu interen kami,” katanya.

Ia mengaku, uang penjualan tanah itu baru diterimanya setelah usai Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) yang lalu, bukan sebelum pemilihan yang sempat dikatakan oleh mantan Ketua Ipemagara.

“Surat jual belinya belum ada, dan masalah harga per meternya, itupun saya tidak tau, yang jelas hingga saat ini kami dari keluarga pemilik tanah belum menerima perintah untuk mengosongkan rumah itu, dan kalau sudah ada perintah dari Bupati Gayo Lues untuk dikosongkan, maka kami akan kosongkan,” seraya meminta agar di muat lagi pemberitaanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusdi mantan Ketua Ipemagas yang dihubungi ke Hpnya, Senin (23/6) mengatakan, uang dari pemerintah daerah untuk pembelian tanah mes Ipemagas masuk sebelum pemilihan anggota DPRK lalu dengan total dana Rp 1,9 miliar.

“Setelah uangnya masuk ke rekening Ipemagas, hari itu juga langsung saya serahkan kepada salah satu perwakilan pemilik tanah atas nama Yusuf Hs” katanya.

Basri ketua Ipemagar yang baru terpilih mengatakan dirinya tidak mengetahui tentang pembelian Mes Ipemagara di Kabupaten Aceh Tenggara, dan selama ini jumlah uang yang masuk dan keluar dari rekening Ipemgara tidak ada di koordinasikan mantan ketua sebelumnya dengan yang baru terpilih. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.