Blangkejeren-LintasGayo.co : Warga kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues diresahkan oleh sejumlah orang gila (orgil) yang berkeliaran di kota tersebut. Selain itu juga mengganggu pemandangan dan ketertiban umum. Ulah mereka memang tidak mengganggu secara langsung namun kerap terlihat di tempat-tempat sampah dan duduk di depan warung.
Menurut salah satu warga Blangkejeren, Izal, Selasa (10/6) mengatakan, orang gila yang berada diseputaran Kota Blangkejeren biasanya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sebagian warga yang merasa kasihan memberikan makanan dan rokok.
“Tidurnya tidak menentu, kadang diteras warung warga, kadang di pinggir jalan, saat ditanyai warga dari mana asalnya, sebagian tidak mau berbicara, dan ada juga berbicara menggunakan bahasa luar, bukan bahasa Gayo,” katanya.
Sebelumnya kata Izal, orang gila yang berada di seputaran kota Blangkejeren banyak jumlahnya, tetapi saat ini tinggal beberapa orang lagi yang masih rutin berkeliaran setiap hari, bahkan sebagian pedagang mengusir orang gila tersebut karena di anggap mengganggu.
“Tadi pagi ada satu wanita dan satu pria yang masih berkeliaran, wanita itu umurnya sekitar empatpuluhan menggunakan baju merah, kain sarung, berjilbab putih dan merokok, sedangkan pria tadi sekitar umur Lima Puluhan menggunakan topi,” jelasnya.
Warga khawatir, kata Izal, penyakit orang gila itu kambuh sesaat dan mencelakai anak-anak yang melintas diseputaran Kota Blangkejeren, untuk itu dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah agar mengembalikan orang gila itu ke kota asalnya seperti yang dilakukan oleh Satpol PP sebelumnya. (Anuar Syahadat)
