
Takengon-LintasGayo.co : Warga Kampung Bah Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah yang terkena ekses gempa 2 Juli 2013 lalu, masih bertahan di kampung relokasi Mahabbah meski ada yang memilih kembali ke kampung asal. Demikian diungkap salah seorang warga Bah, Abdul Kadir aman Sapura, Senin (9/6/2014).
Warga yang memilih kembali ke Kampung Bah lebih kecil dibandingkan dengan warga yang tinggal di Kampung relokasi. “Hanya satu dua orang saja yang memilih kembali ke sini,” kata Abdul Kadir disela-sela kesibukannya menjemur padi hasil panen dari sawahnya.
Dia juga mengatakan, memang kebanyakan warga pada siang hari kembali ke kampung yang ditinggalkannya, namun tidak untuk tinggal melainkan untuk melaksanakan aktivitas mereka sehari-hari.
“Kan persawahan kami disini, kebun juga disini jadi siang kemari sorenya pulang ke Mahabbah, ada juga yang memilih bertahan disini sampai beberapa hari, walaupun kampung relokasi tidak terlalu jauh dari sini,” ujarnya.
Dilanjutkan, proses rehab-rekon juga sudah berlangsung, dan dia menginginkan proses rehab-rekon tersebut bisa segera selesai, sehingga masyarakat bisa fokus menjalankan aktifitas tanpa terkendala lagi masalah rehab-rekon.
“Inginnya bisa selesai secepatnya, agar fokus mencari mata pencaharian tidak terganggu lagi dengan proses rehab-rekon,” demikian aman Sapura. (Wein Mutuah)