Blangkejeren-LintasGayo.co : Akses jelan Gayo Lues menuju Aceh Tenggara tepatnya di Kecamatan Putri Betung Gayo Lues sempat terganggu karena tidak bisa dilintasi oleh kenderaan roda dua dan empat, hujan yang turun semalam menyebabkan jalan itu longsor, demikian dikatakan Muhklis seorang warga Blangkejeren yang melintas kearah tersebut, Selasa (3/6/2014).
“Akibatnya, puluhan pengendara yang melintas terpaksa antri, karena sepeda motor dan mobil tidak bisa lewat sebelum dibersihkan oleh alat berat, alat berat pun telah tiba membersihkan longsor yang menutupi badan jalan,” kata Mukhlis.
Mukhils menambahkan, pengendara terpaksa tidur di mobil masing-masing dan makan seadanya saat terjadi longsor, jalan yang licin dipenuhi lumpur mengharuskan pengendara menunggu bantuan agar kendaraan aman melintas.
“Tembok penahan yang dibangun dilokasi jebol, lumpurnya juga turun dari perkebunan warga ke badan jalan, jadi tidak bisa dilintasi karena licin,” katanya sambil menambahkan longsor terjadi sejak malam Senin hingga pagi Selasa, jalan itu baru bisa dilintasi setelah alat berat milik Projabal membersihkan lumpur-lumpur yang ada di badan jalan.
Dijelaskan, Longsor yang terjadi di Kecamatan Putri Betung berlokasi di dekat Kantor Camat, sekitar sepuluh meter badan jalan lintas Gayo Lues-Aceh Tenggara itu tertutup lumpur yang amblas dari perkebunan Kemiri warga.
“jalan itu sudah sering longsor, bahkan sebelum di bangun tembok penahan, Bronjong juga sudah pernah di bangun di kawasan itu, tetapi tetap saja di jebol Tanah perkebunan yang kondisinya sangat labil dan ber air,” terangnya.
(Anuar Syahadat)
