
Blangkejeren–LintasGayo.co : Tiang listrik yang berada dikawasan jalan lintas Blangkejeren menuju Aceh Tenggara berjatuhan. Kawat penyambung arus juga ikut rebah ke tanah yang sangat membahayakan masyarakat sekitar jika tersambung arus listrik.
Salah seorang warga Blangkejeren, Kasbi, Selasa (20/5) kepada LintasGayo.co mengatakan di sepanjang jalan lintas Blangkejeren menuju Aceh Tenggara sangat banyak tanah gunung yang turun ke badan jalan, sehingga mempengaruhi laju kendaraan warga yang melintas.
“Di seputaran kawasan Agusen dan desa Meloak banyak sekali tanah gunung yang turun ke badan jalan, tetapi masih bisa dilintasi pengendara, sedangkan tiang listrik yang tumbang berada di daerah Natam Aceh Tenggara persisnya di dekat tempat pedagang Salak,” katanya.
Akibat tiang listrik yang tertimbun longsor, wilayah Kecamatan Ketambe dan sekitarnya terpaksa dilakukan pemadaman oleh pihak PLN setempat, pihak PLN masih terus berupaya melakukan penggantian tiang agar kabel penyambung arus listrik bisa mengaliri ke perumahan warga.
“Sudah dua hari perumahan warga gelap gulita, soalnya arusnya belum bisa di sambung karena kabelnya saja berada di tanah, lagian tiang yang tumbang bukan satu atau dua dan hingga saat ini pihak PLN setempat masih bekerja di lokasi,” jelasnya.
Keadaan serupa sewaktu-waktu juga bisa terjadi di wilayah Kabupaten Gayo Lues. Tiang listrik karena juga berada di daerah pegunungan yang sewaktu-waktu bisa tumbang di terpa longsor. (Anuar Syahadat)