Blangkejeren-LintasGayo.co: Saat penghitungan suara yang dilakukan di TPS-TPS di kota Blangkejeren hingga Rabu malam 9 April 2014 ditemukan banyak kertas surat suara yang tidak dicoblos oleh pemilih di bilik suara alias Golput. Jumlahnya ditaksir mencapai 50 persen.
Seperti di TPS 4 dan 6 di kota tersebut, dari 400 orang lebih pemilih, hampir 200 kertas suara kosong dan tidak sah dari seluruh tingkatan legislatif. Begitu juga dengan beberapa TPS lainnya seperti di desa Kutelintang dan Gele Kecamatan Blangkejeren.
Salah seorang penitia TPS Kutelintang kepada LintasGayo.co Rabu dini hari, 10 April 2014 menjelaskan banyak surat suara yang rusak, yakni pemilih mencoblos peserta caleg lebih dari satu.
“Kemungkinan besar kertas suara yang rusak akibat pemilih tidak membuka kertas sepenuhnya, sehingga tanpa sadar pemilih mencoblos dabel. Otomatis itu tidak sah,” terang seorang panitia di TPS Kutelintang yang enggan disebut namanya.
Tingginya angka surat suara rusak dan tidak dicoblos ini diduga kuat juga terjadi di TPS yang berlokasi di pedalaman kabupaten tersebut.
Pantauan LintasGayo.co, hingga dini hari masih ada TPS yang melakukan proses pemungutan suara, seperti di Kota Blangkejeren dan Desa Kutelintang. Sementara suasana di Blangkejeren dan sekitarnya juga diguyur hujan.Proses pemungutan suara berlangsung aman dan lancar. (Supri Ariu)