
Takengon – LintasGayo.co : Setelah menghadiri undangan Proposal Wirausaha dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (DIKTI) dan hasil semua proposal usaha mahasiswa diseleksi oleh koordinator tinggi Swasta (Kopertis) wilayah 1 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sumatra Utara dan Aceh. Dari seluruh perguruan tinggi yang mengirim proposal usaha hanya 32 tim yang lolos seleksi awal, setelah lolos seleksi awal setiap tim mempresentasikan hasil proposal usahanya dan yang telah lolos secara murni hanya 11 perguruan tinggi, salah satunya Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon.
Mahasiswa UGP mengirim proposal usaha dengan nama kelompok “Kupi Te Ari Gayo” yang terdiri dari 5 orang. Kelompok ini membuat proposal usaha kopi instan dengan lebih unik dan kreatif lagi. Pada tanggal 10 September UGP mendapat surat lolos seleksi awal untuk mempresentasi kan dari proposalnya yang dipresentasikan oleh Andi Rahman dan Feri Yanto di Aula lantai 2 Kopertis Medan. Dan hasil seleksi selanjutnya pada tanggal 1 Oktober setiap tim yang lolos akan di pangil lagi dan mendengarkan pengarahan dengan membawa perwakilan dari Universitas masing-masing yang dihadiri oleh Pembantu Rektor 3 bidang kemahasiswaan UGP, Ir. Amiruddin MM.
Kabag Kemahasiswan KOPERTIS, Margono, SE, MM mengatakan hasil ini memang yang terbaik dari yang terbaik dengan beberapa kali pertimbangan dengan objektif dan sangat layak sekali. Tujuan kami ini adalah selain mahasiswa memilki teori dibidangnya masing-masing mahasiswa berani aksi dan paham dengan apa yang ditulis dari proposal tersebut. Dengan adanya kegiatan seperti ini mahasiswa bisa mengasah soft skill, bisa menciptakan lapangan kerja dan langsung aksi.
Sementara itu, Pembantu Rektor 3 bidang kemahasiswaan UGP, Ir. Amiruddin, MM kepada Lintas Gayo.co, Rabu (2/10/2013) mengatakan ini merupakan prestasi mahasiswa yang patut dicontoh, terutama dalam rangka penerapan ilmu dibangku kuliah dalam bidang kewirausaahaan dengan memperebutkan dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta wilayah I sumut dan Aceh.
“Alhamdulillah mahasiswa kita lolos dan secepatnya dicairkan dana dari Kopertis. Harapan kedepannya semoga yang lain bisa dibimbing dari kedua mahasiswa ini dan bisa mengikuti jejak seperti ini untuk membawa nama Universitas Gajah Putih”, kata Amiruddin.
Selanjutnya Andi Rahman yang diminta tanggapannya menyatakan keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras timnya. “Kami telah mempersiapkan matang-matang bahan-bahan yang akan dipresentasikan di proposal usaha tersebut. Keunggulan dari produk kopi instan kita ini tahan lama dan masalah pemasaran mudah di pasar Nasional dan mencoba merambah ke pasar Internasional”, kata Andi Rahman.
Kita dari UGP mendapatkan nilai tertinggi yaitu Rp.40 Juta. Semoga ini awal baru membuka jalan untuk adik-adik untuk tahun depannya agar bisa kami bimbing lagi. Demikian Andi Rahman. (AMTC05)