Banda Aceh – Lintas Gayo : Setelah melakukan berbagai persiapan, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali menyelenggarakan konferensi internasional “The 3rd Annual Internasional Conference Syiah Kuala University –AIC Unsyiah” untuk ketiga kalinya yang akan digelar pada 2 sampai 4 Oktober 2013 mendatang.
Pihak penyelenggara yang diketuai Dr. Muchlisin Z.A., S.Pi, M.Sc dalam rilisnya yang diterima Lintas Gayo, Rabu 25 September 2013 menyatakan bahwa konferensi internasional itu adalah bagian dari berbagai acara lain yang diselenggarakan oleh Unsyiah untuk menyambut usianya yang 52 tahun.
“Tahun ini AIC Unsyiah dilaksanakan berbarengan dengan The 2nd International Conference on Multidisciplinary Research (ICMR). ICMR merupakan konfrensi internasional yang diinisiasikan dan dilaksanakan oleh tiga Universitas, yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Islam Sumatera Utara dan Universiti Sains Malaysia. Tahun 2012 lalu ICMR dilaksanakan di Malaysia, tahun 2013 ini Unsyiah menjadi tuan rumah”, papar Muchlisin.
Muchlisin lebih lanjut menerangkan, panitia menerima tidak kurang 210 abstracts dari 16 negara, setelah diseleksi sebanyak 173 buah makalah dinyatakan diterima dan akan dipresentasikan selama dua hari dalam 5 ruang paralel, dari jumlah tersebut lebih 30% berasal dari pemakalah luar negeri, antara lain dari Malaysia, Philippines, Japan, Iran, India, Sudan, Australia, Jordan, Uni Emirat Arab, Taiwan, India, Saudi Arabian, Sri Lanka, Negeria, Australia, and Pakistan. Hampir semua pembicara adalah yang bergelar master, doktor dan professor, di samping ada mahasiswa pascasarja.
Rincian makalah menurut per bidang ilmu adalah Life Sciences (Agriculture, Marine and Fishery, Biology, veterinary and health) sebanyak 88 buah, Sciences and Engineering sebanyak 25 buah, dan Education and Social Sciences 60 buah. Pembagian bidang ilmu demikian adalah mewakili studi-studi yang selama setengah abad ini digeluti oleh para akademisi dan mahasiswa Unsyiah.
“Kami senang bahwa ternyata peminat demikian banyak tahun ini, tahun 2012 lalu sebanyak 142 makalah yang disajikan dan tahun ini terjadi kenaikan yang cukup signifikan, hal ini sebagai sinyal bahwa konfrensi ini sudah dikenal dan dipercaya oleh peneliti luar dan kita berharap kualitasnya dapat terus ditingkatkan’, kata Muchlisin.
Menurut Muchlisin, panitia AIC tahun ini juga mengundang sebayak 4 orang pembicara kunci (keynote speaker-red) dan juga pemakalah utama yang diundang khusus untuk masing-masing bidang tersebut, yaitu dari Malaysia, Australia dan Jepang.
Konferensi akan dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah Darussalam, dan terbuka untuk dihadiri oleh berbagai kalangan seperti akademisi, birokrasi, mahasiswa, guru atau praktisi.
Para calon peserta diminta untuk mendaftar paling lambat sampai Minggu, 29 September 2013, melalui SMS ke 085260068968 dengan mengetik: Nama, Asal Instansi dan Status (mahasiswa/guru/dosen/umum), dan melakukan pembayaran Rp 50.000 pada hari Selasa 2 Oktober 2012 di tempat acara. Para peserta akan mendapatkan fasilitas berupa jadwal acara, sertifikat, snack dan seminar kits. (PR | Kha)
