Kata Mr. Jali, Ini Ketentuan dan Syarat Mendaki Gunung Leuser

oleh
Sejumlah pendaki gunung di ketinggian Gunung Leuser. (Muhammad Isnaini)
Mr.Jali (paling kanan) saat menjadi Guide di Danau Marpunge, Gayo Lues. (Adwin Maulana)
Mr.Jali (paling kanan) saat menjadi Guide di Danau Marpunge, Gayo Lues. (Adwin Maulana)

GUNUNG Leuser yang berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) merupakan salah satu gunung dari pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang pulau Sumatera dengan ketinggian mecapai 3.119 mdpl. Gunung yang juga dikenal sebagai paru-paru dunia ini ternyata memiliki keindahan panorama serta marga satwa yang luar biasa, hingga wajar saja pecinta alam dari seluruh penjuru dunia bercita-cita untuk dapat ikut menjajaki gunung ini. Juga, informasi yang minim membuat keindahan dan tantangan Leuser menjadi sebuah misteri bagi para pendaki.

Mister (Mr) Jali yang sudah sejak 1980 tahun yang lalu menjadi Guide atau pendamping bagi para pendaki di Leuser mengaku hingga saat ini sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah pendaki yang sudah dia damping baik pendaki lokal maupun interlokal.

Mr. Jali, warga Desa Penosan, Kecamatan Blangjerango, Gayo Lues ini juga mengungkapkan, kecintaannya terhadap alam membuatnya tidak pernah bosan untuk mendampingi siapa saja yang ingin datang berkunjung ke Leuser untuk melihat langsung kayanya Tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini.

“Alhamdulillah, hingga kini banyak sekali kesempatan yang diberikan kepada saya untuk dapat mendampingi para pendaki ke puncak Leuser. Saya berharap ini semua menjadi salah satu upaya yang bermamfaat bagi mereka para pendaki serta masyarakat luas agar lebih paham tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup yang menjadi modal kita hidup di dunia ini,” kata Mr.Jali Minggu (11/08/2013) siang.

Untuk jarak tempuh menuju puncak Leuser adalah sekitar 50 kilometer dari Kedah, Desa Penosan yang menjadi titik nol menuju puncak gunung Leuser atau selama 7 sampai 8 hari dalam waktu perjalanan normal,”Selama ini para pendaki yang datang banyak dari masyarakat umum, komunitas, serta para mahasiswa dengan tujuan untuk menikmati kekayaan gunung Leuser serta banyak juga untuk melalukan penelitian terhadap tumbuhan-tumbuhan yang ada di dalamnya,” kata Mr.Jali.

Sejumlah pendaki gunung di ketinggian Gunung Leuser. (Muhammad Isnaini)
Sejumlah pendaki gunung di ketinggian Gunung Leuser. (Muhammad Isnaini)

Mr.Jali mengungkapkan, selama ini untuk jasa yang dia berikan kepada para pendaki, dirinya tidak mempatokkan berapa besaran uang yang akan diberikan. Namun untuk selama ini biasanya untuk para turis membayar sebesar Rp.300.000 per orang selama 24 jam, sedangkan untuk para pendaki yang datang berkelompok seperti mahasiswa membayar dengan total sekitar 4 sampai 5 juta untuk menjadi pendamping hingga ke puncak Leuser,”Tentunya dalam pendakian itu kita selain sebagai jasa pendamping kata Mr.Jali, kita juga menyiapkan segala perlengkapan pokok untuk kebutuhan dalam pendakian nanti,” kata Mr.Jali.

Untuk anda yang ingin ikut bisa menikmati keindahan gunung Leuser, boleh melihat segala ketentuan-ketentuan ini :

1. Melakukan booking minimal satu bulan sebelum jadwal pendakian

2. Bagi Pelajar/Mahasiswa/Organisasi untuk menyampaikan permohonan resmi dari Sekolah/Universitas/Organisasi kepada Balai Besar TNGL yang ditembuskan ke Polres Gayo Lues dan Kodim 0113 Gayo Lues.

3. Melengkapi administrasi berupa foto copy identitas per orang sebanyak 4 rangkap yang akan diberikan ke Balai Besar TNGL, Polres Gayo Lues, Kodim 0113 Gayo Lues dan sebagai arsip Leuser Mentalu.

4. Menyerahkan surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) dari Balai Besar TNGL yang dibuat di Seksi Pengelolaan TNGL Wilayah III di Kota Blangkejeren, Gayo Lues.

5. Surat keterangan sehat dari dokter

Untuk informasi yang lebih lanjut boleh menghubungi langsung Balai Besar TNGL di 061 7872919 atau melalui Mr. Jali 0813 6229 1844 serta anda juga dapat membuka situs resmi gunung Leuser di alamat www.gunungleuser.or.id (Supri Ariu).

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.