Warga Takengon Temukan Ipon Pungi

oleh
20130618_104240
Arkeolog Ketut Wiradnyana memperhatikan Ipon Pungi yang ditemukan warga Takengon. (Kha A Zaghlul)

 

Takengon-LintasGayo : Seorang warga Tan Saril Takengon menemukan sebuah batu Gigi Petir atau lebih dikenal Ipon Pungi ditanah timbunan jalan di belakang rumahnya beberapa hari lalu. Dan setelah ditunjukkan kepada Arkeolog dari Balai Arkeologi Medan, Ketut Wiradnyana yang sedang berada di Takengon menyatakan batu itu merupakan alat batu manusia pra sejarah.

“Saya menemukan ipon pungi ini dibelakang rumah saya yang merupakan jalan lintas Pegasing yang sedang dibangun dua jalur,” kata Aman Abid, Jum’at 21 Juni 2013.

Batu itu kemudian diserahkan Aman Abid kepada salah seorang staf Dinas Kebudayaan Aceh Tengah yang diketahuinya kenal baik dengan Arkeolog Ketut Wiradnyana yang sedang melakukan penelitian arkeologi di Loyang Mendale Takengon.

Saat ditanyakan ke Ketut, dijelaskan bahwa batu tersebut merupakan alat batu manusia pra sejarah dan umumnya di Indonesia disebut batu petir.

“Dari bentuk pisiknya, batu ini pernah digunakan oleh manusia. Batu ini banyak juga ditemukan di daerah lain termasuk di Bali,” kata Ketut.

Dan di Bali, terangnya dipercaya mempunyai kekuatan mistis. ‘Disana kerap digunakan untuk mengobati hewan ternak yang sakit,” katanya.

Disebut batu Gigi Petir, jelas Ketut karena dari cerita yang berkembang jika ada petir menyambar pohon maka kerap ditemukan batu ini dibawah pohon tersebut.

Namun, yang pasti, tegas Ketut ini absolut merupakan kapak batu yang pernah dipakai manusia sebagai peralatan memenuhi kebutuhan hidupnya. “Benda ini diserahkan ke kami untuk diteliti lebih lanjut, dan nanti akan kami kembalikan kepada penemunya,” ujar Ketut. (LG003)

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.