AMAN DIJAH, seorang pengrajin Gerantung dari Kampung Tan Saril Kecamatan Bebesen. Gerantung adalah sejenis lonceng terbuat dari kayu yang dikalungkan ke leher kerbau yang bertujuan untuk mengenali kerbau yang dilepaskan dipadang penggembalaan.
“Setiap pemilik kerbau pasti dapat membedakan bunyi gerantung kerbau miliknya atau yang bukan,” kata Aman Dijah sang pengrajin gerantung saat ditemui LintasGayo.co, Minggu (9/6/2013) di rumahnya.
Aman Dijah mengaku telah lama memiliki keahlian membuat gerantung, beliau juga kadang-kadang menyempatkan diri membuat gerantung dikala sedang menggembalakan ternak miliknya di padang peggembalaannya di wilayah Linge.
“Banyak yang pesan gerantung ke saya,” ungkapnya sembari menambahkan terutama para pemilik kerbau. Dimana, setiap gerantung dihargai sekitar Rp200 ribu per unitnya.
Aman Dijah juga menjelaskan jenis kayu yang paling baik digunakan untuk gerantung adalah batang pohon nangka, selain memiliki warna yang menarik juga tahan, kuat dan memiliki kualitas bunyi yang bagus.(LGO.030)