Pidie Jaya – LintasGayo.co: Anggota DPR RI asal Aceh H. Muslim Ayub, SH, MM menyampaikan keheranannya pada kebijakan Menteri Agama yang akan mengeluarkan kartu nikah berbentuk dokumen, padahal masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Kementerian Agama Indonesia.
“Saya juga bingung dengan kebijakan Menteri Agama kali ini. Padahal ada banyak pekerjaan rumah Kementerian Agama yang lain daripada hanya sekedar mengurus kartu nikah ini,” kata Muslim Ayub pada sosialisasi Kebangsaan yang digelar Selasa, 27 November 2018 di Aula Cot Trieng, Kabupaten Pidie Jaya.
Muslim Ayub menyampaikan prihal tersebut menjawab pertanyaan peserta terkait kartu nikah tersebut.
Menurut Muslim masih banyak masalah di Kementerian Agama yang belum selesai, seperti persoalan haji, persoalan pesantren, persoalan rumah ibadah, persoalan hubungan antar umat beragama, persoalan persatuan, kerukunan, persaudaraan, dan antar umat Islam.
“Kita akhir-akhir ini terus berkutat pada masalah yang muaranya agama. Penistaan, pembubaran HTI, aksi bela ulama, bendera tauhid, adzan menggunakan toa masjid. Masalah-masalah ini lebih butuh penyelesaian daripada kartu nikah”, kata Muslim Ayub.
Muslim Ayub menyebut Menteri Agama terkesan ingin pengalihan isu dengan program-program kontroversi, semisal soal daftar ulama yang direkomendasikan Kementerian Agama.
“Ini kontroversi baru. Apa Pak Menteri (Agama) sengaja membuat pengalihan isu?,” demikian kats Muslim.
Seperti diketahui, menteri Agama mewacanakan akan menerbitkan kartu nikah sebagai dokumen pelengkap . Berbentuk kartu setipis kartu ATM yang kemudian memunculkan reaksi masyarakat.[]
