JAKARTA-LintasGAYO.co : Kalender Event Wisata Aceh 2018 resmi diluncurkan, Senin 14 Mei 2018 di Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata Jakarta. Peluncuran event wisata tersebut ditandai dengan pemukulan Rapai yang dilakukan bersamaan oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Wagub Aceh Nova Iriansyah, Ketua TP PKK Aceh Darwati A. Gani, Anggota DPR RI Muslim, Anggota DPD RI Gazali Abas dan Kadis Pariwisata Aceh, serta Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar sebagai satu-satunya perwakilan Bupati/Walikota yang tampil didepan.
Kalender Event Wisata 2018 Aceh bertema “Aceh Hebat Melalui Ragam Pesona Wisata.” Terdapat total 100 Event, diantaranya ada 9 event utama yaitu: Sabang Marine Festival (SMF), Aceh Culinary Festival, Aceh Internasional Marathon, Pekan Kebudayaan Aceh ke-7, Perlombaan Pacu Kuda Tradisional Gayo, Aceh Internasional Surfing Championship, Gayo Alas Mountain International Festival 2018, Aceh international Rapai Festival, dan Aceh international Freediving.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar merespon positif dan mengharapkan secara menyeluruh Kalender Wisata Aceh dapat berjalan sukses dan lancar.
Shabela dan jajarannya akan mempersiapkan dengan baik dua event utama yang berlokasi di Aceh Tengah dalam Kalender Event Wisata tahun ini, yaitu Perlombaan Pacu Kuda Tradisional Gayo, dan Gayo Alas Mountain International Festival serta 1 event yang masuk ke dalam 100 event di Aceh yakni Takengon Rafting Festival.
“Diluncurkannya Kalender Wisata Aceh merupakan bagian dari promosi terencana, dan kita akan mempersiapkan dengan baik, khususnya event yang berlangsung di Aceh Tengah,” ungkap Shabela dalam siaran pers, Selasa 15 Mei 2018.
Menurut Shabela, pariwisata Aceh Tengah saat ini sedang bergeliat dan akan terus berkembang, karena didukung dengan Danau Laut Tawar yang dikelilingi perbukitan hijau, sejuknya udara dan hangatnya Kopi Arabika Gayo tersaji di cafe-cafe yang mulai menjamur di daerah itu.
Bahkan, dukungan promosi Aceh wilayah tengah juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bandara Rembele pada tanggal 2 Maret 2016 lalu. Presiden mengatakan potensi wisata Aceh Tengah sangat mungkin terus dikembangkan dan mendatangkan lebih banyak wisatawan, karena memiliki potensi alam yang indah.
“Semoga peluncuran Kalender Event Wisata Aceh tahun ini membawa berkah tumbuhnya perekonomian masyarakat melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di masa yang akan datang,” tandasnya.
[Darmawan]
